Polsek Modoinding Peduli, Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Kebakaran Wulurmaatus

Minsel690 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Merasa sepenanggungan dan peduli terhadap korban bencana kebakaran yang terjadi di desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding, maka Polsek Modoinding menyalurkan bantuan bagi para korban bencana kebakaran.

Maka wujud nyata kepedulian dari Polsek Modoinding bersama Bhayangkari Ranting Modoinding dinyatakan dengan menyalurkan bantuan untuk para keluarga yang menjadi korban bencana kebakaran rumah.

Adapun penyaluran bantuan dari Polsek Modoinding dan Bhayangkari Ranting Modoinding dilaksanakan pada Selasa 10 Januari 2023 bertempat dilokasi terjadinya kebakaran.

Kapolsek Modoinding Iptu Andi Ilham Ferdian Martadinata S.Tr.K., S.I.K yang didampingi oleh Ketua Bhayangkari Ranting Modoinding Ny. Ayu Ferdian S.Pd bersama personil Polsek Modoinding menyalurkan langsung bantuan tersebut yang diterima oleh empat keluarga yang menjadi korban bencana kebakaran, dan disaksikan oleh Penjabat HukumTua Meyer Tigau SIP, Stafsus Danny Wuisan.

Kepada para keluarga korban bencana, Kapolsek Modoinding Iptu Ferdian Martadinata mengatakan bahwa wujud nyata Kepedulian, sepenanggungan dan merasa kebersamaan dan kekeluargaan maka pihaknya menyalurkan bantuan untuk korban bencana kebakaran dan semoga dapat membantu dan berdampak manfaat bagi para keluarga korban bencana kebakaran.

“Bantuan ini adalah sebagai bentuk nyata kepedulian dari kami keluarga besar Polsek Modoinding bersama Bhayangkari Ranting Modoinding, dan semoga bantuan ini dapat sekiranya meringankan beban dari para keluarga korban bencana dalam melanjutkan kehidupan selanjutnya,” ujar Kapolsek Iptu Ferdian Martadinata.

Baca juga:  Akankah SDNL Ketua DPRD Minsel Definitif?, Begini Kata Ketua DPC PDIP Minsel

Selanjutnya, Kapolsek Ferdian Martadinata memberikan kata-kata motivasi dan penguatan bagi para keluarga korban, untuk sekiranya tetap kuat dan sabar dalam menghadapi musibah ini, dan yakin bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada setiap saat.

“Atas nama Polsek Modoinding dan Bhayangkari Ranting Modoinding menyampaikan turut prihatin dan rasa sepenanggungan dengan apa yang menimpa beberapa keluarga korban yang menjadi korban bencana kebakaran, tetap kuat dan sabar dalam menghadapi peristiwa ini karena yakin ada hikmah dibalik suatu peristiwa,” tambah Kapolsek Modoinding Iptu Ferdian Martadinata.

Penyaluran Bantuan Oleh Polsek Modoinding Kepada Korban Bencana Kebakaran

Adapun bantuan yang disalurkan oleh Polsek Modoinding tersebut berupa bahan makanan seperti Mie Instan, Telur, dan sejumlah uang tunai yang diterima langsung oleh para korban bencana kebakaran.

Mendapatkan bantuan dari pihak Polsek dan Bhayangkari Ranting Modoinding, maka pihak keluarga yang diwakili oleh Penjabat HukumTua Desa Wulurmaatus Meyer Tigau SIP, menyampaikan sangat berterima kasih atas kepedulian dari pihak Polsek Modoinding yang telah menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran.

“Mewakili para korban bencana kebakaran rumah di Wulurmaatus, maka saya selaku penjabat HukumTua menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Polsek Modoinding bersama Bhayangkari Ranting Modoinding yang telah menunjukkan kepedulian dan memberikan bantuan,” kata Meyer Tigau.

Baca juga:  Komitmen Pemdes Raraatean Wujudkan Pembangunan Desa Secara Transparan Dan Akuntabel

Dikatakannya pula bahwa bantuan tersebut tentunya sangat membantu keluarga dan akan sangat berdampak manfaat bagi para keluarga korban bencana, dan pastinya akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Untuk diketahui, pada Sabtu malam (7/1) sekitar pukul 19:30 peristiwa kebakaran terjadi di desa Wulurmaatus dan menimpa empat unit rumah warga tiga diantaranya rata tanah akibat keganasan si jago merah, sementara satu unit rumah lainnya mengalami kerusakan berat.

Dan dalam upaya pemadaman api dan pencegahan api agar tidak menyebar ke rumah lainnya, pihak Polsek Modoinding juga turun langsung bersama warga berusaha memadamkan api.

Adapun para keluarga yang menjadi korban kebakaran rumah diantaranya keluarga Singkay-Malonda, keluarga Rarung-Wongkar, dan keluarga Mangirang-Tewu (Rata Tanah), sedangkan rumah milik keluarga Sangkaeng-Silow mengalami rusak berat akibat kebakaran tersebut.

Dugaan sementara peristiwa kebakaran tersebut diakibatkan oleh arus pendek listrik atau korsleting listrik, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS