Pimpinan Apel Bacakan Amanat Kapolri Pada Apel Gelar Pasukan Ops Lilin-2022.

Uncategorized126 Dilihat

BANGKINANG KOTA , Transparansi Indonesia.co.id Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2022 Polres Kampar, dalam rangka Pengamanan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di halaman Mapolres Kampar Hari Kamis (22/12/2022) dimulai pukul 07.30 wib

Adapun tema kegiatan adalah
“Melalui apel gelar pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2022, untuk Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023”.

Apel Gelar Pasukan ini dipimpin Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK., dengan Perwira Apel Kasat Samapta Akp Dadan Wardan Sulia SH dan Komandan Apel Ipda Joni S.Psi.

Hadir pada apel Gelar Pasukan ini Dandim 0313/ KPR diwakili Pa Sandi Lettu Inf Suhendri, Ketua PN Bangkinang mewakili Hakim Anggota Renny Hidayati SH, sejumlah pimpinan dinas instansi terkait Jajaran Pemda Kampar serta Pejabat Utama Polres Kampar.

Untuk Peserta apel terdiri dari Personel gabungan Polres Kampar, Anggota TNI dari Kodim 0313/ KPR, Anggota Satpol PP Kampar, Dishub Kampar, BPBD Kampar dan Tim Medis dari Diskes Kampar.

Apel Gelar Pasukan ini ditandai dengan Pemasangan Pita Tanda Operasi oleh Pimpinan Apel, kepada 4 Orang Perwakilan Personel yang terlibat dalam operasi Lilin Lancang Kuning 2022 Polres Kampar.

Dalam amanatnya Pimpinan Apel membacakan Amanat Tertulis Kepala Kepolisian RI pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2022, berikut petikannya :

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022”.
Selaku Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia, saya mengucapkan terimakasih dan
apresiasi setinggi-tingginya, kepada seluruh pihak yang
telah mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022.
Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk
pengecekan akhir kesiapan personel maupun
sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan
pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.

Seperti kita ketahui bersama bahwa laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah
terkendali, sehingga pemerintah memberikan
pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat
termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh
wilayah berada pada PPKM Level 1.

Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh
masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun
dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga
tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya
mobilitas masyarakat. Hal tersebut sebagaimana hasil
survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada
44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru
tahun ini.

Baca juga:  Diduga Politik Praktis, Mendagri Diminta Copot Pj Bupati dan Sekda Kampar

Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, K/L,
Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder
terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan
sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23
Desember 2022 s.d. 2 Januari 2023, serta dilanjutkan
dengan KRYD mulai 3 Januari s.d. 9 Januari 2023.
Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322
personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos
pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu,
guna mengamankan 52.636 objek pengamanan.
Berbagai hal tersebut tentunya dipersiapkan dalam
rangka mengamankan kegiatan Nataru.

Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam
mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan
tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat
merasa nyaman dan juga aman”.

Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai
potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi
kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap
potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini
telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih
cepat menular. Melihat hal tersebut, lakukan penguatan
prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat
interaksi tinggi, imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Selanjutnya pada sisi keamanan. Terdapat
beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan
pelabuhan.

Jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas pada Idul
Fitri 2022 sebagai acuan. Penerapan contra flow dan
one way pada jalur tol maupun arteri harus dilakukan
secara fleksibel, menyesuaikan dengan situasi di lapangan dan mengacu data volume kendaraan dari
traffic counting PT. Jasa Marga. Selain itu, lakukan
sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas
sehingga masyarakat terinformasi dengan baik.

Selain jalur tol maupun arteri, rekayasa lalu lintas
juga harus dilakukan pada pelabuhan penyeberangan.
Pastikan tidak ada penumpukan kendaraan yang
akan melakukan penyeberangan dengan menambah jumlah kapal, memanfaatkan pelabuhan alternatif dan
menyediakan kantong parkir yang memadai.
Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap
masyarakat yang akan menggunakan moda
transportasi umum di bandara, terminal dan pelabuhan, maka lakukan pengaturan jadwal
keberangkatan, dorong pembelian tiket secara
online dan lakukan pengaturan arus keluar masuk bersama dengan stakeholder terkait, guna mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang.

Baca juga:  Ratusan Pesilat Kabupaten Kampar Gelar Acara Silaturahmi dan Bacakan Ikrar Bersama

Perlu saya garis bawahi, keberhasilan pengamanan
Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab
bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh
sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar
senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas
selama pelaksanaan tugas. Saya yakin, dengan
sinergisitas dan soliditas yang baik maka masyarakatdapat melaksanakan ibadah natal dengan khidmat,
serta merayakan tahun baru dengan penuh suka cita.
Peserta apel gelar pasukan dan para hadirin yang
berbahagia, Kepada seluruh personel pengamanan, saya
berpesan jadikan pengamanan Nataru sebagai
sebuah kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional,
humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing-
masing sesuai rencana operasi dengan
mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini.
Saya juga berpesan agar rekan-rekan senantiasa
menjaga kesehatan dan terus meningkatkan
keimanan, serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas
sebagai ibadah. Tanamkanlah dalam diri, bahwa apa
yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian
kepada masyarakat, bangsa dan negara, serta
merupakan bagian dari ibadah itu sendiri.Terakhir, sebelum menutup amanat saya ingin
mengucapkan “Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru

2023”. Semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan
senantiasa memenuhi setiap relung hati kita, sehingga
dapat membawa kebaikan serta optimisme di tahun
baru, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang
kita cita-citakan bersama.
Demikian amanat saya, selamat bertugas dan
semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan petunjuk, serta perlindungan kepada kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada
masyarakat, bangsa dan negara

Kegiatan berakhir sekira pukul 08.10 wib, dan seluruh rangkaian Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2022 Polres Kampar ini berlangsung dengan khidmat dan lancar.

(ROMI)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS