Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang, Kabupaten Kampar diduga bermasalah, pasalnya hingga saat ini bangunan fasilitas kesehatan tersebut belum difungsikan.
Temuan dari LSM terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi, yang mengakibatkan kerugian negara didapat dalam proses investigasi lembaga penggiat anti korupsi.
Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI) mendapati kalau dalam proses pembangunan fasilitas kesehatan yakni RSUD Bangkinang yang berada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, ada yang tidak beres sehingga berdampak pada asas manfaat dari pembangunan RSUD Bangkinang tersebut, yang belum difungsikan hingga saat ini.
Sorotan ditujukan kepada Kapolres Kampar, dimana menurut Ketua Umum DPP LSM AMTI Tommy Turangan SH, bahwa pihak polres Kampar terkesan cuek dengan temuan dalam pembangunan RSUD Bangkinang.
Menurut Tommy Turangan, bahwa apa yang disampaikan dan dipublikasikan terkait adanya temuan tindak korupsi dalam pembangunan RSUD Bangkinang tak digubris oleh aparat penegak hukum yakni Polres Kampar.
“Kapolres Kampar terkesan cuek dengan LSM, terkait adanya dugaan temuan kasus kerugian negara dalam proses pembangunan RSUD Bangkinang, apa yang disampaikan oleh pihak LSM tak digubris oleh Kapolres Kampar,” ujar Turangan.
Karena menurut Turangan dugaan kasus tersebut tak perlu melalui laporan fisik jika sudah mendapat informasi lewat media adanya dugaan tindakan yang mengakibatkan kerugian negara dalam proyek pembangunan RSUD Bangkinang yang didapat melalui LSM.
“Seharusnya Kapolres langsung bertindak untuk masuk, turun lapangan dan melakukan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut,” tegas Tommy Turangan, aktivis yang dikenal sangat vokal tersebut.
Sehingga LSM AMTI melalui Ketua Umum Tommy Turangan mempertanyakan kinerja Kapolres Kampar,. karena banyak kasus yang diduga merugikan keuangan negara terjadi diwilayah Kabupaten Kampar, dan salah satunya adalah pembangunan RSUD Bangkinang.
“Ada apa sebenarnya dengan kinerja Kapolres Kampar,,?? LSM-AMTI meminta agar Kapolri mencopot Kapolres Kampar dari jabatannya,” tegas Turangan.
(red/T2)*
