Minsel, transparansiindonesia.co.id – Ketua Komisi IX DPR-RI, Felly Estelita Runtuwene kembali hadir diwilayah Kecamatan Maesaan dan Tompasobaru (Mantos) pada Minggu siang 13 November 2022.
Tak sendiri, Felly Estelita Runtuwene menggandeng BKKBN guna melakukan sosialisasi pencegahan Stunting bagi masyarakat yang ada diduga kecamatan diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan tersebut.
Adapun wilayah yang menjadi tempat kegiatan sosialisasi pencegahan stunting melalui promosi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) adalah Desa Tumani Selatan Kecamatan Maesaan dan Desa Sion Kecamatan Tompasobaru.
Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting melalui promosi KIE diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan selanjutnya menyanyikan lagu mars keluarga berencana.
Selanjutnya sambutan dan penyampaian dari perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara yang disampaikan oleh Ignatius Worung SE, M.Si dimana ia menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
Dimana salah satunya, Ignatius Worung mengatakan bahwa pihaknya secara berjenjang melaksanakan kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting melalui promosi komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Estelita Runtuwene dalam pemaparannya mengatakan bahwa permasalahan stunting menjadi salah satu fokus prioritas pemerintah untuk ditangani dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan upaya penurunan stunting.
Pencegahan kasus stunting dapat dimulai dari pasangan yang akan menikah, pada ibu hamil dan setelah melahirkan, karena resiko terkena stunting bisa terjadi sejak manusia masih dalam kandungan.
Maka dari kegiatan seperti komunikasi, informasi dan edukasi terkait stunting adalah merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting.
Anak adalah generasi pembawa harapan bangsa, maka dari mencegah anak terkena stunting harus dapat dipahami masyarakat terlebih para orang tua, sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, maka melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing adalah salah satu tujuannya, dengan membebaskan anak dari terkena stunting.
Kepada para peserta yang hadir, Felly Runtuwene berharap agar materi dan pemahaman mengenai pencegahan dan upaya penurunan stunting dapat dipahami oleh masyarakat, dan terus mendukung dan mensupport program pemerintah dalam hal penurunan stunting.
Wakil ketua DPRD Minsel Paulman Runtuwene ST yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada komisi IX DPR-RI yang dihadiri langsung ketua komisi Felly Estelita Runtuwene yang boleh menghadirkan BKKBN perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dan melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan.
Dan tentunya hal tersebut adalah kegiatan yang sangat positif, dan berdampak manfaat positif bagi kehidupan masyarakat untuk lebih detail mengetahui dan memahami apa itu stunting dan cara penanganannya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga, ada door prize dari pihak penyelenggara kepada para peserta dengan berbagai hadiah menarik, seperti rice cooker, kipas angin, dan hadiah utama yakni sepeda.
(Hengly)*