Minsel, transparansiindonesia.co.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP&KB) Kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan kegiatan penyuluhan bagi para kader Institut Masyarakat Pedesaan (IMP) diseluruh wilayah Minsel.
Dan pada Rabu, 8 November 2022 adalah giliran dari para kader IMP diwilayah Kecamatan Ranoyapo yang mendapatkan pembekalan melalui materi dalam giat penyuluhan yang digelar oleh Dinas PP & KB Minsel yang difasilitasi oleh Balai KB Kecamatan Ranoyapo.
Hadir sebagai narasumber atau pembawa materi dalam kegiatan penyuluhan bagi kader IMP adalah dr. Monita Nangoy yang merupakan kepala bidang Ketahanan Kesejahteraan Keluarga (KKK) Dinas PP & KB Minsel.
Adapun materi yang disampaikan oleh Kabid KKK Dinas PP & KB Minsel Monita dr.Nangoy dalam kegiatan penyuluhan adalah terkait seribu hari pertama kehidupan.
Yakni sejak manusia ada dalam kehidupan termasuk masih dalam kandungan hingga mencapai seribu hari, pentingnya mendapatkan perhatian lebih.
Hal tersebut guna mencegah penyakit yang dapat terjadi dan bahkan mencegah terjadinya resiko kematian.
Permasalahan stunting juga menjadi bagian dalam materi yang disampaikan oleh Kabid dr.Monita Nangoy, maka dari itu ia mengajak kepada para kader untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan kerja dalam hal pendataan warga yang potensi stunting.
Penyuluhan tersebut sangat penting dilaksanakan agar para kader dapat mengetahui tentang materi terkait 1000 HPK, guna mencegah berbagai hal yang bisa terjadi pada bayi, calon bayi seperti Stunting.
Kepada para kader, diharapkan agar dapat menindak-lanjuti materi yang didapat dengan mensosialisasikan kepada masyarakat.
Sementara itu Kepala Balai KB Kecamatan Ranoyapo Deflin Tampongangoy Amd.Keb mengatakan bahwa peserta yang hadir adalah merupakan kader IMP dari desa diwilayah Kecamatan Ranoyapo.
Dan melalui kegiatan penyuluhan tersebut, Deflin Tampongangoy berharap agar para kader mendapatkan pemahaman dan pengetahuan melalui kegiatan penyuluhan terkait 1000 HPK.
“Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para kader IMP, dan saya berharap agar para kader dapat menindak-lanjuti materi yang didapat dengan mensosialisasikan dilapangan nantinya,” ujar Deflin Tampongangoy.
(Hengly)*