Festival Iklim 2022, Minsel Raih Tiga Penghargaan

Minsel282 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Kabupaten Minahasa Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati Petra Yanni Rembang MTh kembali mengukir prestasi ditingkat nasional.

Kali ini prestasi yang diraih oleh Kabupaten Minahasa Selatan adalah dibidang lingkungan hidup terkait program kampung iklim.

Atas keberhasilan pemerintah kabupaten Minahasa Selatan dalam mengelola program kampung iklim (Proklim), maka pemerintah pusat melalui kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (Kementerian LHK) memberikan penghargaan kepada kabupaten Minahasa Selatan.

  Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri lingkungan hidup dan kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar MSc, dan diterima oleh Bupati Franky Donny Wongkar SH yang didampingi oleh Plt Ketua DPRD Minsel Stefanus Lumowa SE, Kepala DLH Minsel Roi Sumangkut ST. MT, Kabid Christo Lumowa.

Penghargaan tersebut diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil mengelola program kampung iklim, dan penyerahan penghargaan digelar di Gedung Manggala Wanabakti Senayan, Jakarta, pada Jumat 28 Oktober 2022.

Baca juga:  Ibadah Syukur Tandai Perayaan HUT Ke-100 Desa Tompasobaru Dua

Yang lebih membanggakan lagi, bahwa Kabupaten Minahasa Selatan merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara yang menerima penghargaan Proklim.

Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program berlingkup nasional dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta penurunan emisi gas rumah kaca.

Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, dimana di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim.

  Dalam peraturan menteri tersebut juga disinggung bahwa ProKlim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.

Sebagaimana dengan apa yang disampaikan oleh Kepala DLH Minsel Roi Sumangkut bahwa Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi bahaya perubahan iklim yg diakibatkan oleh efek Gas Rumah Kaca (GRK) yg dampaknya lebih berbahaya dari pandemi Covid19.

Baca juga:  Akankah SDNL Ketua DPRD Minsel Definitif?, Begini Kata Ketua DPC PDIP Minsel

Olehnya Bupati FDW mengarahkan jajaran DLH Minsel untuk mencarikan solusi terhadap persoalan ini yang salah satu solusinya yakni melalui Program Kampung Iklim.

Dikatakan kepala dinas lingkungan hidup kabupaten minsel Roi Sumangkut ST. MT bahwa penghargaan tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi dari kementerian LHK kepada kepala daerah yang menetapkan kebijakan secara aktif dalam melaksanakan pembinaan dan pendampingan guna mendukung pelaksanaan program kampung iklim.

Serta pula upaya yang dilakukan oleh kepala daerah yang menjadi kontribusi nyata pemerintah daerah dalam upaya pengendalian perubahan iklim.

Dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, Kabupaten Minahasa Selatan berhasil meraih tiga (3) penghargaan yakni;

1. Pemerintah Kabupaten Minahasa kategori pembinaan Proklim tingkat kabupaten/kota.

2. Desa Rumoong Bawah kategori Proklim utama.

3. Desa Wawontulap kategori Proklim utama.

(Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS