Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Rukun Minaesa yang merupakan wadah bagi masyarakat Kecamatan Tompasobaru dan Kecamatan Maesaan diwilayah Jakarta dan sekitarnya melaksanakan ibadah syukur yang digelar pada Sabtu 22 Oktober 2022 bertempat di Gedung ASMI Jakarta.
Dalam rangkaian ibadah syukur tersebut, juga dilaksanakan rapat dan agenda pemilihan pengurus rukun Minaesa.
Ibadah syukur dalam rangka pemilihan pengurus rukun Minaesa tersebut dipimpin oleh Pdt. Nolly Pantow.
Dimana dalam khotbahnya secara umum mengajak kepada semua anggota rukun dan warga masyarakat Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan untuk terus memelihara kerukunan sebagai bentuk rada persatuan dan kesatuan.
“Marilah kita saling tolong menolong, baku bantu, terus menjaga persatuan dan kesatuan sebagai warga Tompasobaru dan Maesaan, tingkatkan kerukunan dan rasa kekeluargaan antar sesama,” ujar Pdt Nolly Pantow dalam khotbahnya.
Usai ibadah syukur, selanjutnya dilaksanakan agenda pemilihan pengurus rukun Minaesa yang dipimpin oleh ketua panitia pemilihan Pdt. Jan Rumbayan didampingi oleh struktur panitia lainnya.
Dalam proses pemilihan pengurus rukun, oleh para peserta yang hadir secara aklamasi memilih sosok Brurtje Maramis SH. MH sebagai ketua umum rukun Minaesa.
Terpilihnya kembali Brurtje Maramis sebagai ketua rukun Minaesa, menjadikan dirinya telah lima periode memimpin rukun yang merupakan wadah bagi masyarakat Tompasobaru dan Maesaan di perantauan diwilayah Jakarta dan sekitarnya.
Setelah sosok Brurtje Maramis terpilih sebagai ketua umum, sebagai pemegang hak prerogatif menyusun struktur kepengurusan, ia langsung menunjuk Hendry Kewas sebagai sekretaris umum dan Mahrita Poli sebagai bendahara umum.
Hendry Kewas dan Mahrita Poli, merupakan sekretaris dan bendahara pada periode sebelumnya.
Para peserta atau anggota rukun Minaesa yang hadir langsung menyatakan setuju dan memberikan aplaus, setelah terpilih dan ditunjuknya kepengurusan rukun Minaesa periode 2023-2026.
Dalam sambutannya usai terpilih kembali sebagai ketua umum rukun Minaesa, Brurtje Maramis mengatakan bahwa keberadaan wadah rukun Minaesa adalah wadah bagi masyarakat Tompasobaru dan Maesaan di perantauan yang ada diwilayah Jakarta dan sekitarnya, maka dari itu harus terus-menerus dijaga dan dipelihara untuk keberlanjutan program-program yang sementara dan akan dilaksanakan.
Masukkan, ide-ide dari para anggota juga sangat diperlukan guna menyusun program untuk manfaat dari para anggota rukun.
“Saya mengajak kepada kita semua anggota rukun Minaesa dan masyarakat Tompasobaru dan Maesaan untuk mendukung dan mensuport program-program, dengan terus menunjukkan dan mewujud-nyatakan kepedulian bagi sesama,” ujar Brurtje Maramis.
(Hengly)*