Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Drs Heru Budi Hartono M.M didapuk menjadi pejabat gubernur DKI Jakarta, dimana ia dilantik untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang telah habis masa jabatannya.
Pelantikan Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta digelar pada Senin pagi 17 Oktober 2022.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian melantik Heru Budi Hartono di Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri untuk menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Dengan dilantiknya Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta, maka masa jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria berakhir.
Sosok Heru Budi Hartono bukan orang baru dilingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta, karena ia pernah menjabat kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah DKI Jakarta, dimasa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di era tahun 2015 dan 2017.
Ketua umum DPP LSM-AMTI Tommy Turangan SH memberikan tanggapannya terkait penunjukan sosok Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta.
Dimana ia mengatakan bahwa sangat tepat bila sosok Heru BH ditunjuk untuk menjadi penjabat gubernur DKI Jakarta, hal tersebut karena sosok Heru BH telah mengenal dan mengetahui seluk beluk Kota Jakarta.
“Sangat tepat dan cocok, penjabat gubernur DKI Jakarta dipegang oleh sosok Heru Budi Hartono, ia telah mengetahui dan memahami seluk beluk Kota Jakarta,” ujar Turangan.
Ia pun meyakini dengan APBD yang mencapai sekitar Rp. 80 Trilliun lebih, dan kerjasama yang baik dengan pemerintah pusat, ia pasti akan lebih dapat mengatasi berbagai permasalahan di Kota Jakarta, seperti masalah banjir dan kemacetan.
“Beliau adalah mantan birokrat DKI semenjak Jokowi, jadi tau persis gimana seluk beluk kota Jakarta, baik permasalahan banjir maupun macet, selamat datang pak Heru, selamat bekerja untuk Kota Jakarta,” ujar Aktivis yang dikenal sangat vokal tersebut.
(red/TI)*