Pasar Murah Pemdes Kinaweruan, Jual Daging Harga Subsidi

Minsel371 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Warga masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, pada 25 September 2022 akan merayakan pengucapan syukur, dimana acara pengucapan syukur dirangkaikan juga dengan Hari Ulang Tahun Ke-58 Provinsi Sulawesi Utara.

Warga masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan yang merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Utara juga ikut merayakan pengucapan syukur.

Seperti biasanya, atau dalam kegiatan pengucapan syukur tahun-tahun sebelumnya, perayaan pengucapan syukur tentu juga selalu ada peningkatan kebutuhan konsumsi ditengah masyarakat, terlebih konsumsi pangan.

Kebutuhan masyarakat akan pangan, akan meningkat dimana perayaan pengucapan syukur identik dengan ketersediaan makanan yang lebih dari biasanya karena tentunya banyak tamu maupun sanak saudara yang akan datang.

Warga masyarakat Desa Kinaweruan, Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan, tentunya juga akan merayakan pengucapan syukur pada Minggu (25/9) nanti.

Dan dalam rangka membantu masyarakat dalam menyambut dan merayakan pengucapan syukur dalam hal ketersediaan bahan pangan terutama daging, maka Pemerintah Desa Kinaweruan melaksanakan pasar murah yang diperuntukkan bagi masyarakat desa Kinaweruan.

Baca juga:  Kinamang Wakili Kabupaten Minsel Dalam Lomba Percepatan Intervensi Stunting Tingkat Provinsi

Pasar murah Pemdes Kinaweruan dalam bentuk penjualan daging dengan harga murah dilakukan oleh pemerintah desa dan diperuntukkan bagi masyarakat, dimana sebagaimana penuturan dari Penjabat HukumTua Desa Kinaweruan Arnaldo Kewas bahwa untuk harga tidak sama dengan harga pasaran, namun per kilo daging babi dijual dengan harga Rp.50.000.

Adapun daging yang dijual dalam pasar murah Pemdes Kinaweruan adalah merupakan hasil dari pengelolaan ketahanan pangan hewani desa Kinaweruan, yang dimana pasar murah daging yang merupakan hasil pengelolaan ketahanan pangan hewani dilakukan setelah melalui proses musyawarah bersama.

Dikatakan Arnlado Kewas bahwa untuk hasil dari penjualan daging dalam pasar murah tersebut, nantinya juga akan kembali dikelola untuk ketahanan pangan hewani, dan lebihnya akan digunakan dalam kegiatan pembangunan desa.

Baca juga:  Bawaslu Minsel Siaga Pengawasan, Franny Sengkey Tegaskan Hal Ini

“Ini adalah bentuk kepedulian dari pemerintah desa terhadap masyarakat yang akan menyambut dan merayakan pengucapan syukur, maka kita laksanakan pasar murah berupa penjualan daging dengan harga subsidi,” kata Arnaldo Kewas.

Warga masyarakat pun menyambut antusias akan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemdes Kinaweruan, dimana setidaknya mereka bisa mendapatkan harga daging yang murah, dan tentunya sangat membantu ekonomi keluarga dalam persiapan pengucapan syukur.

Kegiatan ketahanan pangan desa diharapkan juga bisa menekan laju inflasi yang terjadi diakibatkan dari dampak kenaikan BBM dan krisis pasca pandemi covid 19 yg sedang melanda dunia.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS