Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sektor peningkatan ketahanan pangan desa (KPD), saat ini menjadi prioritas pemerintah dalam kucuran anggaran dana desa untuk setiap desa penerima manfaat anggaran yang bersumber dari APBN tersebut.
Dimana pemerintah pusat melalui kementerian terkait, mengharuskan setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa untuk tahun 2022 ini harus mengalokasikan anggaran minimal 20 persen dari pagu Dandes untuk kegiatan ketahanan pangan desa.
Salah satu desa penerima manfaat anggaran dana desa di tahun 2022 ini adalah Desa Kinalawiran, Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan, yang mendapatkan bantuan anggaran dana desa sebesar Rp.1.064.301.000.
Dari jumlah pagu Dandes sebanyak itu, oleh pemerintah desa sebagaimana hasil musyawarah desa penetapan APBDes Kinalawiran tahun 2022, akan dibelanjakan atau membiayai beberapa kegiatan yang salah satunya adalah kegiatan ketahanan pangan desa.
Untuk kegiatan ketahanan pangan desa Kinalawiran, pemerintah desa yang dipimpin oleh penjabat HukumTua Romel Walingkas SE mengelola kegiatan penanaman jagung dilokasi perkebunan.
Dan untuk mendukung program ketahanan pangan penanaman jagung, maka juga diperlukan akses jalan yang baik menuju ke lokasi penanaman jagung tersebut.
Oleh karena itu, sebagaimana hasil musyawarah desa maka ditetapkan untuk upaya penguatan ketahanan pangan desa akan dilaksanakan pembangunan infrastruktur desa yakni pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan kebun menuju akses lokasi ketahanan pangan desa penanaman jagung.
“Kegiatan perkerasan jalan tersebut dialokasikan melalui anggaran dana desa dibidang ketahanan pangan desa, perkerasan jalan dilakukan agar nantinya untuk mengeluarkan atau membawa hasil jagung maupun hasil perkebunan lainnya, akan lebih mudah bila sudah dilakukan perkerasan, mengingat kondisi jalan yang rusak karena baru dilaksanakan perintisan dan pelebaran,” kata HukumTua Romel Walingkas.
Dijelaskan Romel Walingkas pula bahwa pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan kebun yang berlokasi di perkebunan Tengkorak, wilayah perkebunan desa Kinalawiran, menelan anggaran dana desa sebesar Rp.101.110.200 dan itu sudah termasuk pajak, dengan volume panjang 160 meter dan lebar 3 meter.
“Perkerasan jalan kebun dilokasi perkebunan Tengkorak wilayah perkebunan desa Kinalawiran, dalam upaya mendukung kegiatan ketahanan pangan desa yakni penanaman jagung, anggarannya bersumber dari dana desa sebesar Rp.101.110.200 itu sudah termasuk pajak, dan volumenya panjang 160 meter dan lebar 3 meter,” ujar Romel Walingkas.
Ia juga mengatakan bahwa nantinya, apabila perkerasan jalan kebun tersebut sudah terealisasi seratus persen, maka juga akan membawa dampak positif bagi warga masyarakat Desa Kinalawiran yang juga diketahui bersama banyak beraktivitas di perkebunan Tengkorak, bercocok tanam karena mayoritas penduduk Kinalawiran adalah sebagai petani dan pekebun.
Selain dialokasikan untuk kegiatan ketahanan pangan desa, anggaran dana desa Kinalawiran tahun 2022 juga dialokasikan untuk beberapa kegiatan lainnya seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), kegiatan percepatan penanganan pandemi Covid-19, kegiatan pembangunan infrastruktur desa, kegiatan PKK dan Posyandu, serta kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sebagaimana yang tertuang dalam APBDes Kinalawiran tahun 2022.
Maka dari itu selaku penjabat HukumTua Desa Kinalawiran yang merupakan kuasa pengguna anggaran keuangan desa, Romel Walingkas mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan mensupport program pemerintah desa dalam rangka memajukan pembangunan desa untuk kesejahteraan warga masyarakat Desa Kinalawiran.
“Marilah kita sebagai warga masyarakat Kinalawiran untuk menunjukkan semangat pembangunan dalam mendukung dan mensupport program-program pembangunan desa, memelihara aset desa, karena tujuan dari berbagai program pemerintah adalah untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat pedesaan,” tambah HukumTua Romel Walingkas yang merupakan suami tercinta dari Ketua TP-PKK Desa Kinalawiran Yachika Tumangken.
Untuk diketahui, sebelum dilaksanakan pekerjaan perkerasan jalan kebun tersebut, diawali dengan kegiatan ibadah syukur yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Selasa 23 Agustus 2022.
Nampak hadir dalam kegiatan ibadah syukur peletakan batu pertama pelaksanaan perkerasan jalan kebun tersebut diantaranya Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa, pendamping lokal desa James Gumbelangi, HukumTua Romel Walingkas, tokoh agama, jajaran perangkat desa, BPD dan warga masyarakat yang akan melaksanakan pekerjaan dilokasi tersebut.
(Hengly)*
