Manado, transparansiinsonesia.co.id – Universitas Samratulangi Manado mendapat kunjungan dari Chair on Bio-Cultural Diversity and Education, Simon Fraser University Canada UNESCO, Prof. David Zandvliet.
Kunjungan dari SFU Canada UNESCO ke Universitas Samratulangi Manado pada Selasa 9 Agustus 2022, langsung diterima oleh Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat MSc, DEA bersama jajaran.
Untuk diketahui bahwa pihak Universitas Samratulangi Manado sejak tahun 1980-an sudah melakukan kerjasama dalam berbagai bidang.
Ke-dua belah pihak yakni pihak Unsrat Manado dan SFU Canada UNESCO membicarakan berbagai hal, dimana Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat bersama Prof. David Zandvliet terlibat dalam diskusi dan pembicaraan serius yang membahas berbagai kerjasama yang akan dilaksanakan antara Unsrat dan SFU.
Kegiatan atau hal-hal yang dibicarakan implementasi MoU yakni, Pihak Unsrat akan menjadi co-chair UNESCO Bio-Cultural Diversity and Education, dimana Dr. Wiske Rotinsulu bersama Prof. David Zandvliet sebagai chair pada periode 2022-2024.
Adapun proses aplikasi UNESCO Chair tersebut sangat disupport oleh Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat MSc DEA, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak baik dari pihak Unsrat Manado maupun dari pihak SFU.
Dan berikut adalah rangkaian pembahasan yang didiskusikan dan dibicarakan antara Unsrat Manado dan SFU Canada Unseco.
– virtual field school SFU-Unsrat 2021, melibatkan pengajar dari Unsrat
– Rencana implementasi field school TESPIS Tropical Environment Studies Program for International Students
– Kerjasama SFU khususnya dengan Pasca Sarjana dan Fakultas Pertanian
– Canada Asean Scholarship and Educational Exchange. 2021, Mahasiswa S2 Gladys Runtukahu mendapatkan beasiswa tersebut dengan adanya kerjasama SFU-UNSRAT.
(red/T2)*