Minsel, transparansiindonesia.co.id – Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan, menjadi tuan rumah tempat pelaksanaan Perkemahan Karya Pemuda Gereja (PKPG) se-Sinode GMIM, yang akan dilaksanakan pada 28-30 Juli 2022.
Menjelang pelaksanaan pembukaan PKPG 2022, berbagai persiapan terus dilakukan oleh panitia pelaksana guna mensukseskan acara akbar sinodal tersebut.
Dari pantauan awak media www.transparansiindonesia.co.id dilokasi kegiatan, terlihat para peserta perkemahan mulai berdatangan ke lokasi untuk pembuatan tenda dengan berbagai bentuk dan model, untuk diikut sertakan dalam lomba tenda yang diselenggarakan oleh panitia.
Menjadi tuan dan nyonya rumah penyelenggara pelaksanaan Perkemahan Karya Pemuda Gereja, tentunya adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi warga masyarakat Tompasobaru, sebagaimana disampaikan oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa.
Maka dari, Camat Jemmy Loa memberikan himbauan bagi warga masyarakat untuk dapat menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik bagi para tamu yakni bagi mereka para peserta maupun pengunjung yang berkunjung dilokasi perkemahan.
“Ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kita masyarakat Tompasobaru, menjadi tempat pelaksanaan acara sinodal dimana para peserta yang hadir adalah semua dari aras sinode GMIM, maka dari itu marilah kita menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik,” kata Jemmy Loa.
Ia pun menghimbau kepada para pengunjung nanti maupun kepada para peserta untuk dapat menjaga Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif selama pelaksanaan PKPG berlangsung, jangan melakukan hal-hal atau tindakan yang berpotensi mengganggu kamtibmas atau terjadinya tindak kriminal.
“Tentunya kegiatan PKPG harus kita pastikan berjalan dan berlangsung dengan aman, para peserta maupun pengunjung, dilarang membawa minuman keras dalam bentuk apapun, serta membawa Sajam, mari kita jaga kebersamaan, jaga kamtibmas agar dapat tetap kondusif dan aman,” ujar Camat Jemmy Loa.
Begitupun para panitia yang bertugas untuk tegas namun santun, dalam mensosialisasikan dan melarang para pengunjung maupun peserta yang membawa miras ke dalam lokasi perkemahan, dan pula ia menyampaikan bahwa para peserta dan pengunjung untuk dapat bekerjasama dengan panitia, mematuhi aturan yang diberlakukan dalam kegiatan PKPG tersebut.
Dan juga untuk kelancaran lalu lintas, Jemmy Loa menghimbau agar kepada para pengunjung maupun peserta yang mengunjungi lokasi PKPG untuk tidak memarkir kendaraan baik roda dua, roda tiga, roda empat ataupun lebih, ditepi jalan, agar tidak menggangu kelancaran lalu lintas.
“Mari bersama kita masyarakat Tompasobaru dan sekitarnya untuk ikut serta mensukseskan kegiatan PKPG ini, kita berikan kesan yang baik bagi para peserta maupun para pengunjung nantinya, agar Kecamatan Tompasobaru menjadi sukses melaksanakan kegiatan PKPG yang merupakan acara akbar diwilayah Sulawesi Utara,” tutup Loa.
(Hengly)*