Pemdes Ranoyapo Salurkan BLT-DD Triwulan Ke-II Kepada 110 KPM

Minsel435 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Upaya pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional terus digalakkan, melalui berbagai bantuan yang disalurkan kepada warga masyarakat.

Salah satu bentuk bantuan dari pemerintah untuk warga masyarakat adalah bantuan yang anggarannya bersumber dari anggaran dana desa atau dari APBN yang disering disebut Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Sebagai salah satu desa penerima manfaat anggaran dana desa, tentunya Desa Ranoyapo Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan juga menganggarkan alokasi dana untuk BLT dana desa, dimana sesuai aturan pemerintah pusat melalui kementerian terkait, setiap desa penerima manfaat dana desa diharuskan mengalokasikan anggaran minimal 40 persen dari pagu Dandes.

Dan setelah melalui musyawarah desa, maka pemerintah desa bersama lembaga desa Ranoyapo menetapkan sebanyak 110 KPM BLT-DD, yang selanjutnya hasil Musdes tersebut dituangkan dalam Perkades Ranoyapo tahun 2022 tentang jumlah KPM BLT-DD.

Jumlah 110 KPM BLT-DD, sebagaimana disampaikan oleh Penjabat HukumTua Desa Ranoyapo Yan Sumangkut SE bahwa jumlah tersebut telah memenuhi standar minimum 40 persen dari pagu Dana Desa.

Baca juga:  Dampak Tanaman Nilam Bagi Perekonomian Masyarakat Kinalawiran

“110 KPM BLT-DD Ranoyapo tahun 2022, telah memenuhi standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 40 persen dari pagu dana desa,” kata Penjabat HukumTua Yan Sumangkut.

Selanjutnya guna merealisasikan akan bantuan bagi masyarakat yang masuk dalam KPM BLT-DD Ranoyapo, maka pemerintah desa Ranoyapo menyalurkan BLT-DD kepada sebanyak 110 KPM, pada Selasa 5 Juli 2022 bertempat di kantor desa Ranoyapo.

  BLT dana desa yang disalurkan tersebut adalah BLT dana desa untuk triwulan ke-dua yakni bulan April, Mei dan Juni, hal tersebut dilaksanakan setelah pada beberapa bulan lalu juga telah disalurkan BLT-DD untuk triwulan pertama (Januari, Februari dan Maret).

“Hari ini kita lakukan penyaluran BLT-DD untuk triwulan ke-dua kepada 118 KPM, dimana setiap KPM pada penyaluran ini mendapatkan uang tunai sebesar Rp.900.000, karena setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.300.000 setiap bulan, dan BLT-DD ini akan disalurkan selama 12 bulan ditahun 2022 ini,” ujar Yan Sumangkut.

Kepada para KPM BLT-DD, Penjabat HukumTua Yan Sumangkut mengingatkan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai peruntukannya, dalam upaya meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.

Baca juga:  Wujudkan Pilkada Berintegritas, Keintjem Tegaskan Pentingnya Peran Aktif Stakeholder

Karena tujuan dari bantuan tersebut adalah guna pemulihan ekonomi nasional, didalamnya ekonomi pedesaan maka dari itu melalui anggaran dana desa diwajibkan mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD.

“Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan dan bukan sesuai dengan keinginan,” tambah Yan Sumangkut.

Penyaluran BLT-DD triwulan ke-dua kepada para KPM BLT-DD Ranoyapo, juga dihadiri dan mendapatkan pantauan langsung dari kepala dinas PMD Minsel Efer Poluakan bersama jajaran pegawai DPMD Minsel.

Selain dialokasikan untuk BLT-DD, anggaran dana desa Ranoyapo tahun 2022 juga dialokasikan untuk beberapa kegiatan seperti ketahanan pangan desa, penanganan pandemi Covid-19, kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, serta kegiatan lainnya yang sebagaimana tertuang dalam APBDes Ranoyapo tahun 2022.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS