Silangkitang, Transparansi Indonesia.co.id Perkumpulan Mahasiswa (PM) Labusel tuntut Bupati Labuhanbatu Selatan untuk memecat camat silangkitang Sadino yang dinilai tidak becus dalam memimpin Kecamatan dan penuh kepentingan pribadi dan golongan.
Tuntutan itu disampaikan puluhan pengunjuk rasa dihalaman kantor camat silangkitang Selasa 5/7/2022.
Dalam penilaian yang tercantum dalam tujuh tuntutan itu menilai kecamatan silangkitang menjadi jalan pemangku kepentingan untuk melakukan korupsi diantaranya melalui perealisasian anggaran dana desa.
Menurut mereka, ada oknum tertentu yang menunggangi kebijakan Camat Silangkitang untuk menentukan peruntukan dana desa, seperti pengadaan barang dan proyek, baik proyek pembangunan hingga pengadaan item ketahanan pangan sebesar ratusan juta disetiap Desa yang dinilai tidak tepat sasaran.
Pada stagmen itu, pimpinan orasi mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Silangkitang bukan membawa perubahan birokrasi yang menguntungkan dan memakmurkan masyarakat, melainkan perubahan birokrasi bobrok, ” perubahan yang ada cuma sibuk merubah dan mengganti kadus, perangkat desa dan honor” ujar mereka.
Tidak terlepas dari tuntutan, PM. Labusel menuding banyak proyek titipan orang ketiga disetiap desa, seperti pengadaan hewan ternak lembu disetiap desa yang kurang efektif bagi kepentingan masyarakat.
Selain itu, dari amatan PM.Labusel apa yang dilakukan pihak kecamatan silangkitang terkait rekom penggantian dan penempatan PJ Kepala desa syarat kepentingan dan salah kaprah ” Guru dijadikan kades, Bidan dijadikan Kades apa tidak ada yang lebih berkompeten di Silangkitang ini, ada apa”. Orator.
Bagaimana tidak bobrok birokasi di Kecamatan ini jika masih saja dipimpin mereka yang tidak berkompeten.teriak para pengunjuk rasa.
Adapun tujuh tuntutan PM.Labusel yaitu
1, pihak penegak hukum untuk merestorasi upaya pemberantasan korupsi kolusi dan nepotisme.
2, meminta kepada penegak hukum untuk memeriksa seluruh kepala desa di Kecamatan silangkitang.
3. Meminta kepada bupati Labuhanbatu Selatan untuk mengganti camat silangkitang.
4, meminta kepada penegak hukum untuk melakukan investigasi dan penyelidikan di seluruh kantor desa di Kecamatan Silangkitang.
5, meminta kepada penegak hukum untuk memeriksa oknum yang telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara suap menyuap, penggelapan dalam jabatan perbuatan curang benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
6, meminta kepada pimpinan DPRD Labuhanbatu Selatan untuk melakukan rapat dengan pendapat.
7, meminta kepada pimpinan DPRD Labuhanbatu Selatan agar serius dalam menanggapi poin ke-6 dengan melakukan rapat dinamis dengan menyelenggarakan sidang paripurna DPRD untuk mengambil keputusan dengan usulan pemberhentian seluruh kepala desa di Kecamatan silangkitang.
Melihat tuntutan PM Labusel, salah satu masyarakat silangkitang yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa tuntutan orasi tersebut sesuai apa yg dilihat, ” ya itulah yang terjadi, mereka sibuk mengganti kadus, dan honor”, tegasnya.
Dijelaskannya, selama ini dana desa menjadi rebutan pejabat dan orang yang merasa dekat dengan penguasa, ” proyek titipan gitulah” celotehnya.
Unjuk rasa yang berlangsung singkat tersebut berlangsung aman penuh pengawasan dari unit Polsek silangkitang, dan berlanjut ke kejaksaan negeri labusel.karena yang bersangkutan dalam hal ini Camat Silangkitang Sadino tidak ada ditempat masih mengikuti bimtek bersama seluruh kepala desa sekecamatan silangkitang.
(OK,LUBIS)