Minsel, transparansiindonesia.co.id – Wujud nyata rasa kepedulian dan empaty terhadap sesama yang membutuhkan perhatian dan bantuan pasca ditimpa bencana, ditunjukkan oleh pemerintah dan masyarakat desa Kakenturan Barat, Kecamatan Modoinding.
Merasa sepenanggungan dan peduli dengan para korban bencana abrasi pantai atau tanah amblas di Amurang, maka pemerintah desa dan masyarakat Kakenturan Barat mengumpulkan bantuan dan langsung ditindaklanjuti dengan menyalurkan kepada para korban bencana melalui posko bantuan yang telah disediakan.
Dengan dipimpin langsung oleh penjabat HukumTua Desa Kakenturan Barat Reine Koagow, maka jajaran pemerintah desa langsung membawa dan menyalurkan bantuan ke posko bencana Amurang, pada Selasa 21 Juni 2022.
Penjabat HukumTua Desa Kakenturan Barat Reine Koagow mengatakan bahwa pihaknya merasa sepenanggungan dan empaty dengan apa yang dirasakan oleh para korban bencana di Amurang, maka pemerintah desa langsung membuka posko bantuan di kantor HukumTua.
Selanjutnya warga masyarakat, dengan sukarela dan tulus ikhlas membawa bantuan ke posko bantuan korban bencana yang dipusatkan di kantor HukumTua, guna selanjutnya didata dan dikumpulkan untuk dibawa langsung ke posko bantuan yang ada di Amurang.
Adapun bantuan yang dibawa dan disalurkan oleh pemerintah dan masyarakat desa Kakenturan Barat bagi para korban bencana Amurang, berupa beras sebanyak 10 bantal (karung), Mie instan 20 Dua, gula pasir, dan ikan kaleng, yang langsung diserahkan oleh Penjabat HukumTua Reine Koagow kepada petugas posko yang bertugas.
“Bantuan ini merupakan suatu bentuk wujud nyata dari kami masyarakat desa Kakenturan Barat, untuk membantu warga yang terdampak dan menjadi korban bencana tanah amblas atau abrasi pantai yang terjadi di Amurang pekan lalu,” kata Penjabat HukumTua Reine Koagow.
Bantuan-bantuan tersebut, diharapkannya akan sekiranya dapat membantu dan meringankan beban para korban bencana, pasca ditimpa bencana abrasi pantai, yang tentunya sangat membutuhkan bantuan guna keberlangsungan kehidupan para korban bencana di posko pengungsian.
“Kiranya bantuan ini dapat bermanfaat, dan meringankan beban para korban bencana yang saat ini tentunya membutuhkan bantuan guna keberlangsungan kehidupan mereka sehari-hari di posko pengungsian, karena lebih baik empaty terkecil daripada simpati terbesar, dan juga dari kami pemerintah dan masyarakat Desa Kakenturan Barat mengajak kepada warga korban bencana untuk terus dan tetap kuat, selalu berdoa dan berharap kepada Yang Maha Besar Tuhan, karena setiap peristiwa ada maksud Tuhan yang tak terselami oleh umat manusia,” tambah Penjabat HukumTua Reine Koagow.
Disampaikan oleh Reine Koagow pula bahwa dalam penyaluran bantuan untuk korban bencana, selain disalurkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat Desa Kakenturan Barat, juga terdapat bantuan dari keluarga besar SD Negeri Kakenturan Barat yang pada hari tersebut pula turut disalurkan ke posko bantuan bencana abrasi pantai Amurang.
(Hengly)*
