Minsel, tranparansiindonesia.co.id – Peristiwa bencana alam terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan tepatnya di Amurang pada Rabu siang 15 Juni 2022 sekitar pukul 15:00.
Bencana alam tersebut menyebabkan sebuah jembatan di Boulevard Amurang yang menghubungkan kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang tergerus dan tenggelam ke laut.
Tak hanya itu, bencana alam yang diduga merupakan abrasi pantai tersebut juga menyebabkan lokasi wisata I Am Amurang yang terletak di belakang pasar 54 Amurang juga ikut tergerus dan tenggelam ke laut.
Peristiwa bencana alam tersebut, langsung tersiar ke daerah luar, karena sewaktu peristiwa bencana terjadi banyak masyarakat yang merekam baik itu secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan kamera dari handphone.
Selain jembatan dan lokasi wisata I Am Amurang, bencana alam tersebut juga ikut menyebabkan kawasan kambiow dan dimana jalan didepan restoran dan cotage Sierra, ikut tergerus ke laut.
Dugaan peristiwa tersebut terjadi dikarenakan tergerusnya pasir yang ada dibawah bangunan-bangunan tersebut, karena bangunan tersebut didirikan diatas delta sungai yang terbentuk dari pasir gunung Soputan, sehingga diduga pasir yang ada dibawah bangunan-bangunan tersebut terhisap ke gunung Soputan.
Pasca terjadi bencana, terlihat pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Sekda Glady Kawatu bersama jajaran langsung turun meninjau lokasi bencana.
Beberapa rumah warga juga terlihat ikut ambruk dan tergerus ke laut.
Warga masyarakat pun disekitar lokasi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, masyarakat harus cepat tanggap dalam menghadapi setiap potensi bencana yang mungkin dan kapan saja bisa terjadi.
(Hengly)*