Minsel, transparansiindonesia.co.id – Perkelahian antar kelompok, terjadi diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan, pada Minggu Malam (29/5) sekitar pukul 23:30, dimana melibatkan sekelompok anak muda dari Kelurahan Ranomea dan Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang.
Akibat perkelahian antar kelompok (Tarpok) tersebut, seorang warga meninggal dunia yakni Rudy Pontolaeng RP) alias Rudy (34 tahun), yang merupakan adalah warga Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang.
Pihak Polres Minsel, langsung turun lapangan mengamankan dan memastikan agar Tarpok tidak melebar dan berlanjut.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP Bambang Harleyanto SIK bersama Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH dan Petra Yanni Rembang MTh (FDW-PYR) bersama unsur Forkopimda menyambangi rumah duka di Kelurahan Bitung, pada Senin (30/5).
Dihadapan pimpinan daerah dan Kapolres, Keluarga korban meminta agar kasus tersebut dapat diusut dan menghukum pelaku sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
Sementara itu Kapolres Minsel AKBP Bambang Harleyanto SIK meresponnya dengan mengatakan akan melakukan penyelidikan, akan kasus Tarpok yang mengakibatkan Rudy meninggal dunia.
“Kasus ini telah ditangani pihak kepolisian, percayakan dan serahkan penanganannya ke pihak berwajib, dan kami pun berjanji akan secepatnya melakukan penyelidikan” kata Kapolres AKBP Bambang Harleyanto SIK.
Ia pun mengatakan bahwa, telah ada beberapa orang yang ditahan terkait kasus perkelahian antar kelompok yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia tersebut.
“Kira telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam perkelahian antar kelompok semalam, nanti kita akan lakukan pengembangan dan penyelidikan, mungkin saja diantara mereka ada yang ditetapkan tersangka, pesan saya kembali untuk serahkan dan percayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian,” tambah Kapolres Minsel.
Beberapa saksi mengatakan bahwa korban Rudy, saat peristiwa perkelahian Tarpok terjadi hendak melerai kedua kelompok yang bertikai, namun naas korban malah menjadi amukan sekelompok anak muda dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
(Hengly)*