Minsel, transparansiindonesia.co.id – Perusahaan Daerah Cita Waya Esa (PD. CWE) Kabupaten Minahasa Selatan melakukan penyegaran dilingkungan perusahaan yang dipimpin oleh Marsianus Lumowa tersebut.
Penyegaran dilakukan, untuk jabatan Kepala Pasar (Kapas) ‘Berdikari’ Tumpaan, dimana PD. CWE mempercayakan sosok Hengki Tumiwa untuk menjadi kepala pasar Berdikari Tumpaan.
Penunjukan Hengki Tumiwa sebagai kepala pasar Berdikari Tumpaan, ditandai dengan penyerahan nota dinas kepala pasar Berdikari Tumpaan yang diserahkan langsung oleh Dir. Ops PD. CWE Meyvo Rumengan kepada Kepala Pasar yang baru Hengki Tumiwa, bertempat di ruangan Kapas Tumpaan pada Rabu, 25 Mei 2022.
Mendapatkan kepercayaan dan amanah untuk mengelola pasar Berdikari Tumpaan, Hengki Tumiwa mengatakan akan bertekad melakukan perubahan dan pembenahan dilingkungan pasar, diberbagai sektor bidang.
Ia pun menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PD. CWE kepada dirinya untuk memimpin pengelolaan pasar Berdikari Tumpaan, dan kepercayaan tersebut akan direspon dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, yang terutama dalam upaya peningkatan PAD Minahasa Selatan melalui sektor pasar.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PD. CWE, saya bertekad akan melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik, melakukan perubahan dan pembenahan dalam pasar diberbagai sektor, dan tentunya itu akan berdasarkan pada aturan yang berlaku,” ujar Hengki Tumiwa.
Pasar Berdikari Tumpaan merupakan pasar kedua terbesar di Minahasa Selatan setelah Pasar 54 Amurang, dan tentunya juga perubahan dan pembenahan yang akan dilaksanakan bukan tanpa tantangan, namun itu akan menjadi motivasi bagi dirinya untuk melakukan yang terbaik dalam pengelolaan pasar, disamping akan terus berkoordinasi dengan Forkopimca dan lintas sektor terkait.
Nantinya juga ia mengharapkan agar para pedagang maupun pembeli dapat bekerja sama dengan pihak pengelola pasar agar wujud nyata menjadikan pasar Tumpaan yang bersih, penataan pasar yang baik serta optimalisasi pendapatan akan bisa terealisasi.
(Hengly)*