Minsel, transparansiindonesia.co.id – Bantuan dari pemerintah untuk warga masyarakat terus dikucurkan dimasa pandemi saat ini, dimana berbagai jenis bantuan pemerintah disalurkan dalam rangka menggerakkan dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Salah satu jenis bantuan pemerintah yang disalurkan kepada warga masyarakat, adalah bantuan langsung tunai yang anggarannya bersumber dari dana desa, atau yang sering disebut Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Ditahun 2022 ini, setiap desa yang mendapatkan manfaat anggaran dana desa, diwajibkan mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD minimal 40 persen dari pagu dana desa.
Salah satu desa yang menerima manfaat bantuan dana desa adalah desa Lowian, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, sehingga pemerintah desa Lowian bersama lembaga desa juga menganggarkan anggaran untuk BLT-DD ditahun 2022 ini. Sebagaimana hasil musyawarah desa, maka ditetapkan sebanyak 85 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan langsung tunai dana desa untuk tahun anggaran 2022 desa Lowian, yang dimana hasil musyawarah desa tersebut selanjutnya dituangkan dalam perkades tentang penetapan jumlah KPM BLT-DD Lowian.
Setelah sebelumnya telah menyalurkan BLT-DD untuk triwulan pertama (Januari, Februari dan Maret), maka penyaluran BLT-DD selanjutnya dilakukan oleh pemerintah desa Lowian untuk BLT-DD Triwulan Ke-2 atau bulan April, Mei dan Juni.
Realisasi penyaluran BLT-DD untuk triwulan ke-dua kepada para KPM, dilaksanakan pada Sabtu 21 Mei 2021, bertempat di Balai Desa Lowian.
Dijelaskan oleh penjabat HukumTua Desa Lowian James Tumiwa bahwa setiap KPM BLT-DD menerima uang tunai sebesar Rp.300.000 setiap bulan, dan penyaluran di triwulan kedua ini, disalurkan untuk BLT-DD tiga bulan sehingga setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.900.000.
“Saat ini kita salurkan BLT-DD untuk triwulan ke-dua, yakni tiga bulan masing-masing bulan April, Mei dan Juni, dan setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.900.000, karena setiap KPM akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp.300.000,” kata James Tumiwa.
Dikatakannya bahwa pihak pemerintah desa Lowian terus berupaya dan berusaha secepat mungkin merealisasikan anggaran Dana Desa termasuk salah satunya yakni BLT-DD.
Karena untuk tahun 2022 ini selama 12 bulan, setiap KPM akan menerima uang tunai sebesar Rp.300.000, dan Penjabat HukumTua James Tumiwa mengatakan bersyukur, dimana sudah merealisasikan bantuan tersebut kepada para KPM untuk satu semester atau enam bulan.
Kepada para KPM BLT-DD, ia pun mengingatkan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai keinginan, karena bantuan tersebut dimaksudkan dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat, melalui peningkatan roda perekonomian masyarakat pedesaan.
Selain dialokasikan untuk BLT-DD, anggaran dana desa Lowian tahun 2022 juga dialokasikan untuk kegiatan ketahanan pangan sebesar 20 persen dari pagu Dandes dan penanganan pandemi Covid-19 sebesar 8 persen dari pagu Dandes, selebihnya kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur desa.
Penjabat HukumTua James Tumiwa mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menopang dan mendukung program pemerintah, dalam rangka kemajuan pembangunan didesa yang akan berdampak pada peningkatan roda perekonomian masyarakat pedesaan.
(Hengly)*