Minsel, transparansiindonesia.co.id – Berbagai program bantuan disalurkan oleh pemerintah kepada masyarakat ditengah pandemi saat ini, dimana bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat ada berupa BLT, PKH, BPNT maupun bantuan lainnya.
Bantuan yang saat ini diperuntukkan bagi masyarakat pedesaan, yakni Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, yang anggarannya bersumber dari dana desa (APBN).
Ditahun anggaran 2022 ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia mewajibkan setiap desa harus mengalokasikan BLT-DD minimal 40 persen dari pagu dana desa sesuai dengan PMK nomor 190/2021.
Salah satu desa yang mendapatkan bantuan dana desa adalah Desa Mopolo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan yang mendapatkan anggaran dana desa ditahun 2022 ini sebesar Rp. 745.341.000.
Dalam APBDes Mopolo tahun 2021, juga dialokasikan untuk bantuan langsung tunai dana desa, yang penyalurannya telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa pada Kamis, 7 April 2021 bertempat di BPU Desa Mopolo.
Penjabat HukumTua Desa Mopolo Femmy Ering kepada awak media transparansiindonesia.co.id mengatakan bahwa adapun jumlah KPM BLT-DD di Desa Mopolo sesuai dengan hasil musyawarah desa penetapan KPM BLT-DD berjumlah 113 KPM, dimana hasil musyawarah desa penetapan KPM BLT-DD tersebut selanjutnya telah dituangkan dalam perkades tentang KPM BLT-DD Mopolo tahun 2022.
“Sesuai dengan hasil musyawarah desa penetapan KPM BLT-DD, ditetapkan sebanyak 113 KPM, yang akan menerima manfaat bantuan yang bersumber dari dana desa,” kata Femmy Ering.
Adapun BLT-DD yang disalurkan tersebut, adalah bantuan untuk triwulan pertama atau BLT-DD untuk bulan Januari, Februari dan Maret, dimana setiap bulan KPM akan menerima uang tunai sebesar Rp.300.000 sehingga bila dikalkulasikan setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.900.000 pada penyaluran tersebut.
Kepada para KPM BLT-DD, Penjabat HukumTua Femmy Ering mengingatkan agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan dari pemerintah tersebut, pergunakan sebagaimana mestinya, gunakan untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.
“Kepada para KPM BLT-DD yang ditetapkan melalui Musdesus penetapan KPM BLT-DD, saya ingatkan sekaligus menghimbau agar bantuan tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan peruntukannya dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi, semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, agar asas manfaat dana desa benar-benar didapat dan dirasakan,” kata Femmy Ering.
Dari 113 KPM BLT-DD Mopolo, yang dimana setiap KPM akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp.300.000 setiap bulan selama 12 bulan terhitung dari Januari 2022 hingga Desember 2022.
Sehingga total anggaran dana desa Mopolo yang dialokasikan untuk BLT-DD tahun anggaran 2022 adalah sebanyak Rp.406.800.000 atau sekitar 53 persen dari Pagu Dana Desa.
Selain alokasi untuk BLT-DD, anggaran dana desa Mopolo ditahun 2022 juga dialokasikan untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen dan penanganan pandemi Covid-19 sebesar 8 persen dari pagu Dandes.
Penyaluran BLT-DD Mopolo kepada para KPM untuk tiga bulan pertama tersebut, juga disaksikan oleh pihak pemerintah kecamatan Ranoyapo, Polsek Ranoyapo, Koramil 1302-17 Motoling, jajaran pemerintah desa, lembaga desa seperti BPD, TPPI Kecamatan Ranoyapo dan PLD.
Terpantau oleh awak media ini dilokasi penyaluran BLT-DD, bagi masyarakat penerima manfaat sebelum mendapatkan bantuan, agar dapat menunjukkan bukti telah divaksin lengkap sesuai dengan mekanisme dan aturan atau prosedur.
(Hengly)*