Minsel, transparansiindonesia.co.id – Tim percepatan penanganan pandemi Covid-19 didalamnya melalui percepatan pelaksanaan vaksinasi kecamatan Maesaan menggelar operasi penerapan protokol kesehatan yang digelar di Jalan Raya Desa Tumani dan beberapa tempat lainnya, pada Selasa, 8 Maret 2022.
Dalam operasi gabungan yang terdiri dari unsur Polsek Tompasobaru, Koramil Tompasobaru, Pemerintah Kecamatan Maesaan, dan Puskesmas Maesaan juga melakukan pemeriksaan kartu vaksin dan memberikan edukasi dan sosialisasi terkait penanganan pandemi Covid-19 saat ini.
Bagi masyarakat pengguna jalan yang melintasi area lokasi pelaksanaan operasi yustisi penegakan Protokol Kesehatan tersebut, dan tidak memakai masker diberikan edukasi tentang pentingnya memakai masker, serta dibagikan juga masker bagi mereka yang tidak memakai masker.
Puluhan warga masyarakat akhirnya terjaring dalam kegiatan operasi yustisi penegakan Protokol Kesehatan, dimana masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, baik dosis satu, dosis dua, maupun booster, langsung diarahkan petugas ke tempat atau gerai vaksinasi untuk mendapatkan vaksinasi dari berbagai jenis vaksin.
Kepala Puskesmas Maesaan dr. Silvana Feronita Pakasi dalam wawancara dengan awak media ini mengatakan bahwa giat operasi yustisi penegakan Prokes bersama unsur Forkopimca Maesaan tersebut, dilakukan guna percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Maesaan, yang dimana untuk meningkatkan angka capaian vaksinasi bagi masyarakat sasaran vaksin, dalam upaya bersama percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Dijelaskannya pula bahwa vaksinasi sangatlah penting bagi masyarakat sasaran vaksin, dalam rangka untuk membentuk dan meningkatkan imunitas tubuh (herd immunity), agar tidak mudah terpapar virus Covid-19.
“Vaksinasi Lengkap sangatlah penting, guna membentuk dan meningkatkan imunitas tubuh atau herd Immunity, agar kita tidak mudah terpapar virus Covid-19, maka dari itu kerja sama dari semua elemen masyarakat juga adalah faktor penting dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Feronita Pakasi.
Sementara itu Kapolsek Tompasobaru AKP Jeffry Mailensun ketika dihubungi oleh awak media ini mengatakan bahwa giat KRYD dalam bentuk operasi yustisi penegakan Prokes dilaksanakan untuk semakin mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi penerapan protokol kesehatan.
Serta pula, untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi tentunya bagi mereka masyarakat sasaran vaksin, karena vaksinasi sangatlah penting untuk membentuk dan meningkatkan imunitas tubuh atau herd Immunity dalam menangkal segala virus termasuk virus Covid-19.
Dan KRYD menurut Kapolsek AKP Jeffry Mailensun akan terus dilaksanakan oleh pihak Polsek Tompasobaru yang akan berkerja sama dengan instansi terkait, untuk mensukseskan program pemerintah yakni meningkatkan angka capaian vaksinasi.
“Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap, marijo torang ba vaksin, karena itu sangat penting bagi diri sendiri, bagi keluarga dan juga bagi orang lain, mari torang lawan pandemi ini secara bersama dengan bekerja sama melakukan vaksinasi lengkap,” ujar Kapolsek AKP Jeffry Mailensun.
Tentunya kesadaran masyarakat, untuk melakukan vaksinasi juga sangat penting maka dari itu bagi masyarakat sasaran vaksin agar jangan menunda-nunda bila telah waktunya untuk divaksin, karena sebagaimana aturan dari pemerintah pusat, bahwa masyarakat sasaran vaksin yang tidak mau melakukan vaksinasi, akan dikenakan sanksi dan sanksi bisa sampai pada penon-aktifan sebagai penerima bansos.
Kegiatan KRYD Operasi Yustisi Penegakan Prokes, tersebut diikuti oleh Jajaran Pemerintah Kecamatan Maesaan, Danramil Tompasobaru Letda.Inf Adri Kandowangko bersama personil Koramil, Kapolsek Tompasobaru yang diwakili oleh Wakapolsek Iptu Abdurachman bersama personil Polsek Tompasobaru, Kepala Puskesmas Maesaan dr. Silvana Feronita Pakasi bersama pegawai dan staf, Pemerintah Desa Tumani, Tumani Utara dan Tumani Selatan.
(Hengly)*
