Camat Modoinding Dan HukumTua Mokobang Bersama Masyarakat Bersihkan Material Longsor

Minsel438 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, dimana hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan beberapa wilayah diterjang bencana tanah longsor dan bencana banjir.

Bencana tanah longsor juga terjadi diwilayah Kecamatan Maesaan menuju Kecamatan Modoinding, tepatnya di ruas jalan Konarom dimana material longsor menutupi beberapa meter badan jalan.

Dan akibat dari tanah longsor tersebut, arus lalu lintas mengalami gangguan, dikarenakan pohon tumbang yang menutupi badan jalan, bahkan ada juga tiang listrik yang roboh dan merintangi ruas jalan tersebut.

Dan respon ditunjukkan oleh Pemerintah Kecamatan Modoinding bersama pemerintah desa Mokobang, dikarenakan bencana longsor yang terjadi diantara Desa Tambelang Kecamatan Maesaan dan Desa Mokobang Kecamatan Modoinding.

Baca juga:  Pemdes Motoling Gelar Pelatihan Linmas, Karundeng; Optimalisasi Tupoksi

Camat Modoinding Patrio Merdeka Tandaju SE dan HukumTua Mokobang Wiklif Maindoka, terlihat bersama masyarakat pengguna jalan ikut membersihkan material longsor, dimana dengan menggunakan alat seadanya melakukan pembersihan, agar jalan secepatnya bisa dilalui kendaraan.

Bahkan HukumTua Mokobang Wiklif Maindoka terlihat dengan menggunakan alat mesin potong (Chainsaw), melakukan pembersihan dengan memotong berbagai jenis pohon yang roboh dan merintangi akses jalan Maesaan ke Modoinding.

Respon cepat yang ditunjukkan oleh Camat Patrio Merdeka Tandaju dan HukumTua Wiklif Maindoka tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang menurut mereka adalah sosok pemimpin yang selalu tanggap dengan keluhan masyarakat.

Akses jalan tersebut merupakan akses sangat vital terutama bagi para masyarakat Modoinding dalam memasarkan komoditi hasil pertanian seperti sayur-sayuran, ke beberapa wilayah di Sulawesi Utara bahkan diluar daerah.

Baca juga:  Atensi Penggunaan Senpi, David Candra; Penggunaannya Harus Sesuai SOP

Kepada awak media ini, HukumTua Wiklif Maindoka mengatakan bahwa ini adalah bentuk tanggung jawab sebagai pemimpin, bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor agar arus lalulintas menjadi lancar.

Ia pun berterima kasih kepada semua elemen masyarakat, yang telah bahu membahu, bekerja sama, dalam kegiatan pembersihan material longsor tersebut.
Untuk diketahui tanah longsor terjadi pada Selasa 2 Maret 2022 sekitar pukul 15:30, dan pada pukul 19:00 jalan berhasil dibersihkan sehingga arus lalu lintas kembali menjadi lancar.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP