Kampar, Transparansi Indonesia.co.id SatlantasPolres Kampar tidak henti-hentinya berupaya menjaga keselamatan pengendara di jalan raya. Salah satu upayanya adalah melakukan patroli rawan longsor di titik tertentu di wilayah hukum Polres Kampar, Selasa, (01/03/2022).
Kapolres Kampar, AKBP. Rido Purba, SIK, MH melalui Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Rudy Sudaryono, SIK, MM, mengatakan, patroli di daerah rawan longsor ini dilaksanakan, karena menurut BMKG diperkirakan curah hujan akan semakin tinggi diawal bulan ini. Hal ini akan memicu terjadinya longsor di wilayah perbukitan atau tebing-tebing curam karena tergerus oleh air hujan.
“Sebagian jalan lintas di wilayah Kabupaten Kampar terletak di daerah tebing curam, seperti di daerah Kecamatan XIII Koto Kampar, mulai dari Rantau Berangin sampai ke perbatasan Sumatera Barat. Jadi hal ini berpotensi mengakibatkan longsor yang bisa menutupi badan jalan dan berujung terjadinya kemacetan lalulintas,” jelas AKP. Rudy.
Menurut data Satlantas Polres Kampar, kata AKP Rudy, titik yang paling sering terjadi longsor ada di Jalan Bangkinang – Sumbar KM 64/65 dan KM 81. Selain itu Jalan Lingkar Bangkinang juga terdapat beberapa titik rawan longsor karena struktur tanahnya yang labil.
“Patroli rawan longsor ini kita laksanakan 2 kali setiap hari, jadi kegiatan ini tidak hanya saat musim hujan. Seperti yang kita ketahui jalur Bangkinang – Sumbar merupakan wilayah yang menjadi langganan longsor saat curah hujan tinggi. Kami juga mengimbau kepada pengendara yang akan melintas di titik-titik rawan longsor terutama jalur yang berada di sekitar tebing curam, agar meningkatkan kewaspadaannya. Jika cuaca dalam keadaan hujan lebat kami anjurkan lebih baik berhenti terlebih dahulu agar keselamatannya tetap terjaga,” kata AKP Rudy.
AKP Rudy Sudaryono, SIK, MM. berharap dengan adanya kegiatan patroli rawan longsor ini, masyarakat merasakan kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat dan Polantas juga bisa menjadi garda terdepan saat terjadi longsor terutama dalam mengurai kemacetan.
(ROMBEL)