Banjir, Longsor dan Kebakaran Landa Maesaan dan Tompasobaru

Minsel374 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Curah hujan dengan intensitas tinggi melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Minahasa Selatan pada Selasa 1 Maret 2022, termasuk didalamnya wilayah Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan.

Akibat dari curah hujan yang tinggi dan disertai dengan petir, terjadi beberapa bencana di beberapa lokasi yang ada di Kecamatan Maesaan dan Kecamatan Tompasobaru.

Di kecamatan Tompasobaru, akibat curah hujan yang tinggi disertai angin dan petir, membuat debit air sungai Konarom meluap, dan mengakibatkan beberapa rumah warga yang ada di Desa Sion diterjang banjir.

Adapun beberapa rumah warga yang digenangi air akibat meluapnya sungai Konarom diantaranya rumah milik dari keluarga Wulur-rantung, keluarga Sumanti-Supit, keluarga Paendong-Wowor, keluarga Matialo-Tongkotow, keluarga Rembet-Kentjem, dan keluarga Masarang-Assa.

Baca juga:  Mantapkan Persiapan, SMPN 2 Ranoyapo Laksanakan Gladi ANBK

Sementara di wilayah Kecamatan Maesaan, ada dua bencana alam yang terjadi yakni bencana tanah longsor dan bencana kebakaran.

Bencana tanah longsor terjadi di ruas jalan trans Sulawesi tepatnya di antara Desa Tambelang dan Mokobang atau biasa disebut Konarom.

Bencana tanah longsor tersebut membuat arus lalu lintas dari Maesaan ke Modoinding dan sebaliknya terganggu, akibat material longsor yang menutupi badan jalan.

Namun dengan cara manual masyarakat selanjutnya membersihkan material longsor yang umumnya terdiri dari pepohonan, serta ada tiang listrik yang roboh dan menghalangi jalan.

Selain bencana tanah longsor, diwilayah Kecamatan Maesaan tepatnya di desa Liningaan juga terjadi bencana kebakaran yang melanda satu rumah.

Rumah milik dari keluarga Wakari-Tambuwun warga masyarakat Jaga 1 Desa Liningaan, mengalami kebakaran yang sebagimana informasi dari Polsek Tompasobaru, bahwa diduga kebakaran tersebut akibat dari sambaran petir.

Baca juga:  Srikandi Restorasi, NVM Resmi Dilantik Anggota DPRD Minsel Periode 2024-2029

Beruntung dengan kesigapan warga masyarakat, api dapat secepatnya dipadamkan sehingga hanya satu kamar yang mengalami kebakaran.

Kapolsek Tompasobaru AKP Jeffry Mailensun kepada awak media www.transparansiindonesia.co.id mengatakan bahwa ia selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Maesaan dan Tompasobaru untuk selalu waspada dan cepat tanggap terhadap potensi bencana yang bisa saja terjadi akibat dari cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda wilayah Kabupaten Minsel termasuk didalamnya Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan.
(Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS