Minsel, transparansiindonesia.co.id – Cuaca ekstrim saat ini sedang melanda wilayah Sulawesi Utara, lebih khususnya lagi Kabupaten Minahasa Selatan, dimana curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi di se-antero wilayah Kabupaten Minahasa Selatan.
Cuaca Ekstrem saat ini yang dimana curah hujan dengan intensitas tinggi yang disertai dengan angin kencang dan petir, tentunya sangat berpotensi terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor maupun bencana banjir, pohon tumbang, maupun potensi bencana alam lainnya.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, dalam hal ini Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati Petra Yanni Rembang MTh (FDW-PYR), mengingatkan kepada seluruh masyarakat Minahasa Selatan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, dalam menghadapi cuaca saat ini.
Warga masyarakat yang tinggal di daerah lereng atau berpotensi terjadi longsor, untuk saat ini lebih meningkatkan kewaspadaan, dan kalau perlu untuk mengungsi ke tempat lebih aman, begitu pun dengan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir.
Bagi para pengguna jalan, pengendara sepeda motor ataupun pengendara mobil, dalam melakukan perjalanan agar lebih berhati-hati, karena selain jalan menjadi licin oleh karena curah hujan yang sangat beresiko terjadi lakalantas, para pengguna jalan juga harus lebih waspada dengan pohon tumbang dan tanah longsor.
Musim penghujan saat ini, juga sangat berpotensi munculnya berbagai jenis penyakit, yang pada umumnya pasca musim penghujan sering muncul penyakit demam berdarah, maka dari itu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar masyarakat, harus lebih ditingkatkan dan dioptimalkan, wadah-wadah tampungan air, agar selalu dibersihkan karena tempat seperti itu adalah tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah, begitu pun warga masyarakat dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan terlebih membuang sampah di aliran air, baik itu selokan maupun sungai.
Saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka dari itu lebih tingkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dan lebih penting bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi ataupun belum mendapatkan vaksinasi lengkap, untuk segera melakukan vaksinasi, dalam upaya bersama melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19 didalamnya melalui percepatan pelaksanaan vaksinasi. (Hengly)*