Kasus korupsi Jembatan dan RSUD Rohul mangkrak,AMTI Rohul datangi Mabes Polri dan kejagung RI.
JAKARTA.Transparansi Indonesia.co.id Dewan pimpinan daerah ( DPD ) Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia ( AMTI ) Kabupaten Rokan Hulu,Provinsi Riau.mendatangi Mabes Polri dan Kejaksaan Agung RI, kamis ( 25/11/2021).
Kedatangan DPD.AMTI Rohul,tersebut mempertanyakan Sejauh mana Proses penanganan sejumlah kasus dugaan Korupsi yang terjadi dikabupaten Rokan Hulu.
Sejumlah kasus yang tergolong besar itu adalah dugaan korupsi Jembatan batang Lubuh SP 3,kampung panjang,Kecamatan Kepenuhan.senilai10,9 M ( APBD ) Rohul 2018 dan Pembangunan Gedung baru 6 lantai RSUD Rohul yang sudah menghabiskan Anggaran Negara (APBN) 2018 senilai 12 M,(BANKEU) 2018 senilai 30 M dan (APBD) Rohul 2019 senilai 25 M.
Dendy Rahmanda Aktvis muda yang juga merupakan Ketua DPD AMTI Kabupaten Rokan Hulu tersebut berharap kepada Mabes POLRI dan Kejagung RI agar segera mengambil langkah sehingga Kasus dugaan Korupsi Mega Proyek Jembatan SP 3 dan RSUD Rohul yang sudah mangkrak dapat segera ditindak Lanjuti Sesuai dengan Proses Hukum.
” Harapan kita kedua Instansi Negara tersebut mau mendengarkan Aspirasi dan menindaklanjuti laporan yg sudah kita sampaikan.sehingga ada kepastian Hukum dari Kasus dugaan Korupsi mega proyek Jembatan Sp3 dan Bangunan baru Enam Lantai milik RSUDt Rohul tersebut,namun jika nantinya Laporan kita tidak mendapatkan respon yang baik kita akan kembali ke Jakarta dan mungkin akan melakukan Aksi besar – besaran di KPK,” ungkapnya mengakhiri.
(Red)
