Jakarta, transparansiindonesia.co.id – 28 Oktober 2021 adalah peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-93 tahun, momentum untuk pemuda Indonesia Bangkit, Bersatu dan Tumbuh ditengah pandemi yang melanda negeri ini.
Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara DR.Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP), mengatakan bahwa pandemi Covid-19 saat ini tentunya banyak memberikan dampak perubahan tatanan dan kebiasaan warga masyarakat selama ini.
Disisi lain pula, pandemi memberikan kesempatan pada alam untuk melakukan recovery, dan sebagai umat manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia, tentunya harus sepakat dan meyakini bahwa perubahan apapun yang terjadi harus bisa dilewati.
“Pandemi COVID-19 tentu membawa ketidak nyamanan dengan kebiasaan baru, tetapi kesadaran untuk selalu menggunakan masker dan melaksanakan protokol kesehatan adalah, sebuah sikap dan tindakan bijak untuk melawan COVID-19,” kata Tetty Paruntu (sapaan akrabnya -red).
Dikatakan Tetty pula bahwa pandemi juga membawa manusia pada genggaman kehidupan dunia, dunia terasa begitu kecil karena tak bisa lagi di batasi oleh ruang dan waktu, smartphone merupakan teknologi yang akrab dengan kita dalam menjalani berbagai aktivitas, baik melaksanakan pekerjaan kita, kegiatan ekonomi, pendidikan, keagamaan, silaturahmi, komunikasi, dan lain sebagainya.
Di tengah pandemi COVID-19, warga masyarakat semakin di tuntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Dan yang terpenting adalah umat manusia semakin menyadari bahwa hanya pada TUHAN pemilik dan pencipta alam semesta adalah tempat bergantung yang terbaik.
“Mari hadirkan DOA terbaik, agar kita mampu melewati pandemi COVID-19. Bangsa dan negeri ini harus kokoh TANGGUH dalam semangat kegotongroyongan melawan pandemi COVID-19. Sekecil apapun peran dan kontribusi kita, itu lebih baik dari pada meratap di tengah pandemi COVID-19,” tambahnya.
Galang persatuan untuk meraih kemenangan, bangun optimisme untuk meraih kesejahteraan. Bangkitkan prekonomian rakyat dengan kerja cerdas, inovatif dan kerja nyata. (red)*