Pemdes Poopo Barat Salurkan BLT-DD Hingga Bulan Ke-9 Kepada 21 KPM

Minsel220 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Salah satu penanganan dampak dari pandemi ditengah masyarakat disektor perekonomian adalah penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak dan benar-benar membutuhkan.

Berbagai jenis bantuan disalurkan oleh pemerintah, guna pemulihan ekonomi masyarakat, salah satunya adalah bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) yang anggarannya bersumber dari Dana Desa (APBN).

Setiap desa diharuskan mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD dari Dana Desa yang diterima, dan Desa Poopo Barat, Kecamatan Ranoyapo menindak-lanjuti akan edaran dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait menyalurkan BLT-DD kepada warga masyarakat yang masuk dalam KPM BLT-DD.

HukumTua Poopo Barat Novita Lengkong SE, kepada awak media www.transparansiindonesia.co.id mengatakan bahwa pihak Pemerintah Desa Poopo Barat hingga saat ini telah merealisasikan penyaluran BLT-DD hingga bulan ke-9 atau bulan September, dimana proses penyalurannya dilaksanakan secara door to door atau langsung disalurkan ke rumah-rumah para KPM BLT-DD.

“Hingga saat ini, kita telah merealisasikan penyaluran BLT-DD hingga bulan ke-9, dan untuk proses penyalurannya dilakukan secara door to door, karena dimasa pandemi saat ini, hal tersebut kita lakukan agar tidak terjadi penumpukan orang disatu tempat,” kata Novita Lengkong.

Baca juga:  Dikeluarkan PN Makassar, PYR-FAM Kantongi Suket Tidak Pailit

Dikatakannya pula bahwa adapun Penerima Manfaat dari BLT-DD ada sebanyak 21 KPM, dan itu telah ditetapkan melalui musyawarah desa yang kemudian hasil keputusan dituangkan dalam Perkades Poopo Barat mengenai penetapan KPM BLT-DD.

Sehingga dari jumlah 21 KPM BLT-DD, Pemdes Poopo Barat mengalokasikan anggaran setiap bulannya sebesar Rp.6.300.000 untuk penyaluran BLT-DD, dan secara keseluruhan alokasi yang terserap melalui anggaran dana desa untuk BLT-DD selama 12 bulan berjumlah Rp.75.600.000.

Dengan disalurkan BLT-DD hingga bulan ke-9, maka oleh Pemdes Poopo Barat, tinggal menyisakan penyaluran untuk tiga bulan kedepan yakni Bulan ke-10, ke-11, dan ke-12 atau bulan Oktober, November dan Desember.

Dalam setiap kesempatan penyaluran BLT-DD, HukumTua Novita Lengkong selalu mengingatkan kepada para KPM untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai kebutuhan, karena adapun tujuan dari BLT-DD ditahun anggaran 2021 ini adalah dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi saat ini.

Pengelolaan anggaran dana desa tahun 2021 Desa Poopo Barat, selain dialokasikan untuk BLT-DD, juga dialokasikan untuk berbagai bidang pembangunan, seperti bidang pembangunan desa maupun bidang pembangunan pemberdayaan.

Baca juga:  30 Anggota DPRD Minsel Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftar Namanya

Untuk bidang pembangunan desa, Sebagaimana tertuang dalam APBDes Poopo Barat, akan melaksanakan berbagai item pembangunan infrastruktur desa seperti, pengerjaan pembangunan drainase, untuk meningkatkan aliran air ke persawahan, peningkatan infrastruktur jalan desa yakni dengan dilakukan Pavinisasi Jalan, perkerasan jalan kebun, serta pembangunan infrastruktur desa lainnya.

Anggaran dana desa Poopo Barat juga dialokasikan untuk pendataan SDGs, penanganan Covid-19 yang dialokasikan sebesar 8 persen dari Pagu Dandes, kegiatan Posyandu, kegiatan peningkatan kapasitas serta kegiatan pemberdayaan lainnya.

Untuk pengelolaan keuangan desa baik yang bersumber dari dana desa (DD) alokasi dana desa (ADD) maupun pendapatan desa lainnya, HukumTua Novita Lengkong mengatakan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, yang dibuktikan dengan adanya Baliho APBDes serta kerja sama dengan media dalam rangka mempublikasikan kegiatan-kegiatan pembangunan dalam desa.

Maka dari itu, ia mengajak kepada semua elemen masyarakat Poopo Barat untuk terus mensupport dan mendukung program pembangunan desa, yang kesemuanya itu dilakukan untuk kemajuan desa yang akan berdampak pada peningkatan roda perekonomian masyarakat pedesaan. (Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS