Pemdes Lowian Salurkan BLT-DD Bulan Ke-7, Ke-8 Dan Ke-9 Kepada 70 KPM

Maesaan, Minsel161 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pandemi Covid-19 saat ini sangat berpengaruh pada semua sektor kehidupan manusia, salah satunya adalah sektor perekonomian, dimana oleh karena penerapan PPKM, tingkat roda perekonomian mengalami penurunan.

Dan upaya pemerintah dalam membantu warga masyarakat oleh karena pandemi terus diwujud nyatakan dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan kepada masyarakat.

Salah satu jenis bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak pandemi dan benar-benar layak membutuhkan adalah bantuan yang bersumber dari anggaran dana desa yakni Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Sebagai tindak-lanjut dari edaran kementerian yang mengharuskan anggaran dana desa mengalokasikan anggaran BLT-DD, maka pemerintah desa Lowian, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan memberikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat BLT-DD, guna membantu masyarakat yang terdampak dan benar-benar membutuhkan, dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang dampaknya juga adalah peningkatan roda perekonomian keluarga penerima manfaat bantuan.

Dan pada Sabtu, 25 September 2021, Pemerintah Desa Lowian menyalurkan BLT-DD untuk tiga bulan yakni bulan ke-7, ke-8 dan ke-9 kepada para keluarga penerima manfaat BLT-DD Lowian sebanyak 70 KPM.

Sebelumnya juga, Pemdes Lowian telah menyalurkan BLT-DD selama 6 bulan sebelumnya kepada KPM BLT-DD Lowian sebagaimana hasil Musdes penetapan KPM BLT-DD yang kemudian dituangkan dalam Perkades tentang Penetapan KPM BLT-DD Lowian tahun 2021.

Baca juga:  Tes Kesehatan PYR-FAM Dinyatakan Memenuhi Syarat

Proses penyaluran BLT-DD, yakni perwakilan dari setiap jaga menerima bantuan yang disalurkan oleh Pemdes Lowian bertempat di Balai Desa, dan selanjutnya disalurkan kepada para KPM secara door to door, atau ke rumah para penerima KPM oleh jajaran Aparatur Perangkat Pemerintah Desa.

“Untuk saat ini, kita menyalurkan BLT-DD untuk tiga bulan yakni bulan ke-7 (Juli), bulan ke-8 (Agustus), dan bulan ke-9 ( September), dengan jumlah KPM sebanyak 70, dan setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp.300.000 per bulan,” kata Penjabat HukumTua Desa Lowian Joiske Tumiwa.

Kepada para KPM BLT-DD, diingatkannya untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan, karena tujuan dari BLT-DD ditahun 2021 ini adalah dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat, yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.

Disampaikannya pula, bahwa pihak pemerintah desa Lowian dalam upaya percepatan pengananan Covid-19, selalu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, karena kesadaran warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya bersama memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga:  Disambut Ratusan Relawan, PYR-FAM Resmikan Posko Pemenangan Desa Lowian

Selain dialokasikan untuk BLT-DD, anggaran dana desa Lowian tahun 2021, juga dianggarkan untuk beberapa kegiatan, sebagaimana tertuang dalam APBDes Lowian, diantaranya, bidang pembangunan desa yakni peningkatan objek wisata kolam pemandian air panas, pengerjaan rabat beton jalan kebun, kegiatan pemberdayaan seperti pelatihan relawan pendata SDGs.

Dandes Lowian tahun 2021, juga dialokasikan untuk penanganan Covid-19, berupa belanja APD dan alat-alat lainnya seperti Wadah tempat cuci tangan, masker, Handsanitizer, serta beberapa kegiatan yang dibiayai melalui anggaran dana desa.

Anggaran BLT-DD Lowian tahun 2021, akan disalurkan selama 12 bulan, dari Januari hingga Desember, dan oleh Pemdes Lowian juga akan segera menindaklanjuti penyaluran untuk tiga bulan tersisa, yakni Bulan ke-10, bulan ke-11 dan bulan ke-12.

Giat Penyaluran BLT-DD oleh Pemdes Lowian kepada para KPM tersebut juga dihadiri oleh pihak Polsek Tompasobaru yang dihadiri oleh Wakapolsek Iptu Jonoks Lapuandu, unsur BPD dan jajaran Pemdes Lowian.
(Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS