Ketua Pewarna Prov Banten, Philip S Buulolo mengapresiasi dan berterima kasih langkah positif yang di lakukan oleh Kapolresta Tangerang

Tangerang Transparansi Indonesia.co.id – Sesuai dengan komitmen pemerintah untuk membantu kalangan keluarga yang terdampak pandemi dalam masa PPKM Darurat Covid,(30/7/2021).

Maka melalui Kapolresta Tangerang membagikan sembako ( beras ) kepada jurnalis dari jaringan Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia – Provinsi Banten.
Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol.Wahyu Sri Bintoro, SIK, S.H, MSi, giat ini sebagai kepedulian bagi para jurnalis yang selama ini bersama – sama dg Polresta Tangerang. ‘ Kegiatan ini untuk membantu para wartawan yang terdampak PPKM Darurat Covid dan sebagai perhatian kami kepada teman-teman jurnalis dari jaringan Pewarna yang selama ini membantu tugas kepolisian di wilayah hukum Polresta Tangerang, ujar Kombes Pol. Wahyu Sri Bintoro – Kapolresta Tangerang.

Sementara Ketua Pewarna Prov Banten, Philip S Buulolo mengapresiasi dan berterima kasih langkah positif yang di lakukan oleh Kapolresta Tangerang.
Ini karya nyata yang bisa di contoh dan perlu di lanjutkan oleh setiap institusi lainya. Kapolesta Tangerang – Tigaraksa telah berkarya dengan baik, membagikan sembako dan obat -obatan, juga menyelenggarakan vaksinasi yang terus menerus dan tidak berhenti setiap hari, ujar Philip

Kapolresta Tangerang Kombes Pol.Wahyu Sri Bintoro berharap semoga dapat membantu para wartawan dari Pewarna.
” Semoga packet sembako ini bisa membantu kawan – kawan jurnalis Pewarna ya, nanti jika ada bantuan dalam bentuk lain kami menginformasikan melalui sekretariat Pewarna Banten ya.

Margareth salah satu dari jurnalis Pewarna Banten, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polresta Tangerang.
” Terima kasih kepada pak Kapolres dan jajaran, kami jurnalis Pewarna telah di bantu dan diperhatikan, jadi tidak sia-sia semua dukungan dan karya kami di setiap ada giat Polres, bantuan dan kerjasama yang lain kami tunggu, ujar Margareth.

HM

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS
Baca juga:  Kasus SPPD Fiktif kembali Mencuat, AMTI: Apakah Polda Sulut Berani??