Minsel, transparansiindonesia.co.id – Akhir-akhir ini kasus Covid-19 terus saja mengalami peningkatan, sehingga pemerintah berupaya dengan berbagai program-program untuk melakukan pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kegiatan vaksinasi bagi warga yang menjadi sasaran vaksinasi, adalah salah satu program guna penanganan Covid-19, belum lagi program penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 disetiap desa yang dianggarkan melalui anggaran Dana Desa.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala Mikro (PPKM Mikro) juga merupakan bagaimana melakukan upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Maka dari itu, disetiap desa diharuskan membentuk Posko PPKM lengkap dengan para relawan yang bertugas di Posko PPKM tersebut. Dimana tugas relawan adalah untuk terus mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada warga masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga turut andil dan ambil bagian dalam penanganan Covid-19, dengan berbagai terobosan dan program, guna melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, Kapolsek Tompasobaru Iptu Jeffry Mailensun menegaskan agar Posko PPKM yang ada disetiap desa diwilayah Kecamatan Maesaan dan Kecamatan Tompasobaru, untuk lebih diaktifkan termasuk para relawan yang bertugas di Posko.
“Penanganan Covid-19 adalah hal yang sangat penting, karena ini menyangkut keselamatan rakyat, maka dari peningkatan fungsi Posko PPKM menjadi sangat penting maka dari itu Posko PPKM yang ada disetiap desa harus diaktifkan dan ditingkatkan fungsinya, Adagium keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi atau Salus Populi Suprema Lex Esto,” kata Kapolsek Iptu Jeffry Mailensun.
Kepada awak media transparansiindonesia.co.id, Kapolsek Jeffry Mailensun pun mengatakan bahwa selain upaya penanganan Covid-19, ia juga menyoroti masalah Kamtibmas yang ada diwilayah tugas Polsek Tompasobaru dimana peran serta dari warga masyarakat, jajaran perangkat desa, lembaga desa dan tokoh masyarakat sangatlah penting guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, maka dari ia mengajak untuk menjaga kamtibmas dilingkungan masing-masing dengan cara menjadi polisi bagi diri sendiri, dengan tidak terlibat dalam tindak kriminal, jangan jadi pelaku kriminal ataupun korban. (Hengly)*
