KAMPAR KIRI – Viralnya video anak-anak yang berseragam merah putih dimedia sosial berdurasi lebih kurang 30 detik itu menjadi polemik ditengah masyarakat. Pasalnya, masyarakat yang mengetahui keadaan dan lingkungan tersebut tidak seperti yang diberita viralkan.
Menanggapi hal tersebut, dirangkum dari tengah masyarakat setempat mengatakan bahwa video yang viral tersebut tidak seperti keadaan setempat. Karena disana sudah ada akses jalan dan jembatan penyebrangan untuk dilewati masyarakat yang disana sebagai pekerja kebun salah satu pengusaha dilingkungan Desa Kuntu Turoba Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.
Kepala Desa Kuntu, Asril menyebutkan “Anak-anak yang bergelantungan menyebrangi sungai seperti di vedo itu dipastikan anak-anak pekerja kebun sawit. Barak tempat pekerja kebun itu tinggal tak jauh dari aliran sungai geringging yang diseberangi anak anak tersebut.”
“Sungai ini merupakan sungai kecil dan tidak dalam dan bukan sungai besar. Itu bisa dilewati, jika debit air besar, mereka tidak lewat sana, orang tua mereka yang antar ke sekolah. Lihatlah di video yang viral itu, nampak ada batu-batu di dasar sungai, sepeda motorpun dapat lewat sungai itu,” Pungkasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Kampar Dapil wilayah tersebut, Habiburrahman menyebutkan juga bahwa kawasan tempat menyeberang itu sendiri menurutnya adalah lahan perkebunan milik pengusaha luar Desa Kuntu. Terkait kuasa lahan tersebut juga disebutkan Asril yang memastikan pimilik perkebunan itu ada beberapa orang dan merupakan pengusaha bermarga Tionghoa.
“Ada beberapa orang pemilik, bukan perusahaan. Sejauh ini komunikasi mereka dengan masyarakat bagus,” Bebernya.
Penulis : Hasbi
