Kampar – Ditengah moderenisasinya dunia pendidikan tek terkecuali pondok pesantren. Sebagai sala satu Pondok Pesantren yang selalu mengedapan kita kuning dalam proses belajar mengajar,Pondok Pesantre Miftahul Mua’rrif yang merupakan sala satu pondok pesantren cabang dari tanah rencong tersebut tidak bisa lepas dari kitab kuning dalam proses belajar mengajarnya.
Pondok pesantren yang terletak di Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu kembali mengirim sejumlah santrinya untuk mondok di Pondok Pesantren Darul Mua’rrif yang terletak di kecamatan Lam atuek Bandah Aceh yang merupakan induk dari pondok pesantren Miftahul Mua’rrif sendiri.
Tahun ini merupakan tahun yang kesekian kalinya pondok pesantren tersebut mengirim sejumlah santrinya untuk mendalami ilmu kitab kuning yang merupakan jati diri pondok pesantren itu sendiri,Tgk Syukur Ali pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Mua’rrif menjelaskan bahwa ia sengaja mengirim santri ke tanah rencong sendiri agar para santri nantinya bisa mengerti dan mendalami kitab kuning
“Kita sengaja mengirim santri-santri kita yang telah menyelesaikan tingkat aliyah disini untuk melanjutkan mendalami kitab kuning agar para santri nantinya mampu menjadi motor dalam mengajarkan kitab kuning terhusus di sejumlah pondok pesantren yang ada di riau” ungkap alumni Darul Mua’rrif puluhan tahun yang silam tersebut. Senen 07/06/2021.
Ia juga menambahkan jikalau para santri yang di kirim nantinya serius dalam mempelajari kitab kuning insyah allah para santri tersebut mampu mengajarkan kitab kuning baik Ianah Mutollibun bahkan kita Mahali sendiri di pondok pesantren mana saja nantinya”. tambah Buya Syukur Ali.
(HR/Fal)