Terapkan PKT-DD, Pemdes Tambelang Laksanakan Pembangunan Rabat Beton Jalan Desa

Minsel248 Dilihat

Minsel, transparansi Indonesia.co.id – Pemerintah Desa Tambelang Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, ditahun anggaran 2021 ini, mulai melaksanakan pembangunan didesa baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan infrastruktur desa.

Melalui anggaran dana desa tahun 2021, pemerintah desa Tambelang melaksanakan pembangunan infrastruktur desa yakni Rabat Beton Jalan Desa, dan untuk mengawali kegiatan pengerjaan pembangunan jalan desa yakni Rabat Beton, diawali dengan ibadah syukur peletakan batu pertama, yang dilaksanakan pada Jumat, 4 Juni 2021.

HukumTua Desa Tambelang Jendry Mokalu mengatakan bahwa untuk pembangunan infrastruktur desa yakni Rabat Beton Jalan Desa yang berlokasi di Jalan Tua, menelan anggaran yang bersumber dari Dandes Tambelang tahun 2021 sebesar Rp.42.024.900 dan sudah termasuk pajak, dengan volume rabat beton sepanjang 240 M2.

Pengerjaan rabat beton jalan desa tersebut, sebagaimana yang tertuang dalam APBDes Tambelang tahun 2021 yang dimana salah satu item pembangunan yakni pengerjaan peningkatan jalan perekonomian desa, guna semakin memacu peningkatan roda perekonomian masyarakat.

Baca juga:  Peringati HUT Desa Ke-99, Pemdes Raraatean Gelar Ibadah Syukur


“Adapun tujuan dari peningkatan jalan tersebut dengan di lakukan rabat beton jalan desa, dalam upaya memperlancar mobilitas warga masyarakat, guna meningkatkan roda perekonomian warga yang nantinya diharapkan berdampak pula pada peningkatan pendapatan ekonomi keluarga,” kata HukumTua Jendry Mokalu.

Dikatakan Jendry Mokalu pula bahwa dari Pagu Dandes Tambelang tahun 2021 yang berjumlah Rp.953.224.000, telah dianggarkan untuk berbagai item kegiatan pembangunan dan juga penanganan Covid-19 dimasa pandemi saat ini.

Dimana untuk tahap satu Dandes Tambelang tahun 2021 menganggarkan penyaluran BLT-DD, biaya pendataan SDGs, kegiatan Posyandu dan pembangunan infrastruktur desa yakni Rabat Beton Jalan Desa.

HukumTua Jendry Mokalu mengatakan bahwa dalam rangka pemulihan ekonomi ditengah pandemi saat ini, maka untuk proses pengerjaan pembangunan infrastruktur desa, dilakukan dengan menerapkan sistem padat karya tunai dana desa (PKT-DD) yakni dengan melibatkan warga masyarakat dalam proses pengerjaan, sehingga manfaat dana desa bagi masyarakat yakni selain mendapatkan atau tersedianya infrastruktur desa juga masyarakat mendapatkan lahan pekerjaan sehingga membawa dampak pada pendapatan ekonomi keluarga.

Baca juga:  SDNL Dan Ezekiel, Pimpinan DPRD Minsel Sementara

“Untuk proses pengerjaan rabat beton jalan desa, kita laksanakan dengan sistem padat karya tunai, dimana masyarakat dilibatkan dalam proses pengerjaan, sehingga masyarakat akan mendapatkan lahan pekerjaan guna peningkatan pendapatan ekonomi keluarga, serta juga tersedianya infrastruktur desa guna memperlancar dan peningkatan roda perekonomian masyarakat,” tambah Mokalu.

Kepada warga masyarakat diharapkannya untuk dapat mendukung dan mensuport akan program-program pembangunan yang ada didesa, yang dimana kesemuanya tersebut dalam upaya peningkatan kesejahteraan hidup warga masyarakat.

Kegiatan ibadah syukur peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur desa yakni Rabat Beton Jalan Desa, dihadiri pula oleh unsur BPD yakni Ketua BPD Kenny Ombeng, tokoh masyarakat, tokoh agama, jajaran pemerintah desa, dan warga masyarakat yang akan melaksanakan pengerjaan rabat beton. (Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS