RSUD Amurang dan RSU Cantia Tompasobaru Bakal Miliki Laboratorium PCR

Minsel180 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah Amurang (RSUD Amurang) dan Rumah Sakit Cantia Tompasobaru dipastikan akan segera memiliki Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dr.Erwin Schouten, dimana dua laboratorium PCR akan ditempatkan di RSUD Amurang dan RS Cantia Tompasobaru.

Pengadaan dua laboratorium PCR di Kabupaten Minsel sebagai wujud nyata pemerintah kabupaten untuk memperhatikan kesehatan warga masyarakat, dimana keselamatan rakyat adalah Hukum Tertinggi.

“Salus Populy Suprema Lex Esto, atau Hukum Tertinggi Adalah Keselamatan Rakyat, dan ini menjadi prioritas pembangunan pemkab Minsel sebagaimana visi-misi pak bupati Franky Wongkar dan pak wakil bupati Petra Rembang, terutama dimasa pandemi saat ini, maka dari itu dibidang kesehatan pemkab Minsel melakukan pengadaan dua unit laboratorium PCR yang akan ditempatkan di dua rumah sakit yakni RSUD Amurang dan RS Cantia Tompasobaru,” ujar Schouten.

Baca juga:  Tetty; Sayang CEP-MEP, Pilih PYR-FAM

Penempatan laboratorium PCR di RSUD Amurang setidaknya untuk menjangkau wilayah Amurang dan sekitarnya dan penempatan laboratorium PCR di RS Cantia Tompasobaru untuk bisa menjangkau wilayah Minahasa Selatan bagian atas, agar pelayanan kemasyarakatan lebih terjangkau.

Dikatakan Schouten pula bahwa peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ditengah pandemi saat ini menjadi prioritas utama pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, serta pula menjadi prioritas strategis dari Pemkab Minsel yang akan direalisasikan secara berkala dari tahun ke tahun.

“Dan semoga rencananya bulan Juli depan dua unit laboratorium PCR tersebut sudah ada di dua rumah sakit yang dimaksud yakni RSUD Amurang dan RS Cantia Tompasobaru,” tambah Schouten.

Baca juga:  Ikuti Mekanisme Partai, Golkar Minsel Tetap Solid Dan Siap Dukung Ketum Baru

Selain laboratorium PCR, sebagaimana janji bupati dan wakil bupati FDW-PYR, bahwa setidaknya juga akan ada pengadaan ambulance kecamatan yang akan dianggarkan melalui APBD tahun anggaran 2021, dimana setidaknya akan ada lima unit ambulance.

“Mewujud-nyatakan Salus Populy Suprema Lex Esto, maka mudah-mudahan ditahun anggaran 2021 ini, Minsel akan ketambahan 6 unit Ambulance melalui APBD 2021, yang dimana ambulance tersebut akan ditempatkan dibeberapa kecamatan,” jelas dr.Erwin Schouten. (Hengly)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS