Minsel, transparansiindonesia.co.id — Beberapa hari terakhir ini, situasi Kamtibmas diwilayah Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan mengalami masalah, dimana timbulnya pertikaian antar kelompok oleh sekelompok anak-anak muda dari beberapa desa.
Dan hal tersebut mendapatkan atensi dari Kepolisian Resort Minahasa Selatan, dimana Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon SIK turun langsung untuk melakukan mediasi kepada kelompok-kelompok yang bertikai tersebut.
Bertempat di Kantor Camat Tompasobaru, pada Selasa 11 Mei 2021, dilakukan mediasi yang dihadiri oleh Camat Tompasobaru Drs.Jemmy Loa, Kapolsek Tompasobaru Iptu Jefry Mailensun, Danramil 1302-18 Tompasobaru Letda.Inf Adri Kandowangko, para HukumTua yakni HukumTua Desa Tompasobaru Dua Herman Palit SPi, Penjabat HukumTua Desa Kinalawiran Romel Walingkas SE, Penjabat HukumTua Desa Pinaesaan Linda Kambey, Penjabat HukumTua Tumani, Kecamatan Maesaan Fesna Assa, HukumTua Desa Tompasobaru yang diwakili oleh Sekdes, Sekcam Maesaan Ronny Makatimbang serta para jajaran perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Dikesempatan tersebut Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon SIK menyampaikan bahwa terkait konflik yang terjadi diwilayah Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan, adalah tanggung jawab bersama, dimana untuk menciptakan keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat, maka peran serta dari semua elemen masyarakat juga sangat penting.
Disampaikan Kapolres pula bahwa, sinergitas dan komunikasi harus perlu lebih ditingkatkan, dan pihak Polsek segera merespon setiap laporan yang diterima, begitupula kepada warga masyarakat, dihimbaunya untuk jangan mudah terpancing dengan isu-isu haoks yang hanya ingin memprovokasi warga, agar Kamtibmas terganggu.
Mungkin juga salah satu solusi untuk menekan, terjadinya konflik ditengah-tengah masyarakat, maka pemberlakuan jam malam bagi anak-anak muda, perlu dilakukan agar supaya tidak ada lagi anak-anak muda yang berkeliaran diatas waktu yang telah ditentukan.
Selanjutnya Kapolres Minsel, menyampaikan agar dibuat kesepakatan damai antara kelompok yang bertikai dengan menghadirkan unsur Forkopimca, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda agar supaya konflik tidak terjadi lagi.
Dalam kegiatan tersebut pula dilaksanakan sesi tanya jawab, dan penyampaian dari setiap perwakilan desa terkait upaya untuk meredam pertikaian yang terjadi.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut yakni Kasat Reskrim AKP Rio Gumara, Kasat Intel AKP Jose Trisno, Kasat Binmas AKP A. Johar, Kasubag Humas Iptu Robby Tangkere, serta personil Polsek Tompasobaru.
Selanjutnya Kapolres AKBP Norman Sitindaon SIK bersama rombongan mengunjungi dan melihat langsung pos Kamtibmas yang ada di kompleks bundaran Tompasobaru.
Kapolsek Tompasobaru Iptu Jefry Mailensun kepada awak media transparansiindonesia.co.id mengatakan akan menindaklanjuti akan apa yang disampaikan oleh Kapolres, serta pula tentunya diperlukan dukungan dan support dari semua elemen masyarakat untuk mewujudkan Kamtibmas yang aman di wilayah Tompasobaru dan Maesaan. (Hengly)*
