Riau, transparansiindonesia.co.id — Keberadaan infrastruktur jalan yang sangat bagus tentunya menjadi dambaan setiap warga masyarakat, dalam upaya peningkatan perekonomian warga, akses jalan yang sangat baik, sudah pasti akan lebih memperlancar mobilitas warga masyarakat.
Namun, tidak seperti yang terlihat di salah satu ruas jalan di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, dimana kondisi jalan terlihat sangat rusak.
Keadaan kondisi jalan yang rusak tersebut, menjadi sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI), dimana melalui Ketua Umum DPP LSM-AMTI Tommy Turangan SH, mengatakan ada dugaan permainan antara pihak Kontraktor Pembangunan jalan dan Kadis PUPR Rokan Hulu, sehingga kualitas pekerjaan jalan sangat tidak bagus.
“Kondisi jalan rusak seperti ini, diduga karena pekerjaannya tidak beres sehingga menghasilkan kualitas pekerjaan yang tidak baik, kami pun menduga ada peran dari Kadis PUPR Rokan Hulu sehingga kualitas pekerjaan jadi tidak baik, mungkin ada permainan atau kongkalingkong antara pihak Kontraktor dan Kadis PUPR Rokan Hulu,” kata Turangan.
Sebagaimana hasil investigasi dari tim dilapangan, terlihat ruas jalan dipenuhi lubang yang menganga, yang tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Ia pun mengatakan, bahwa ini harus menjadi perhatian dari pihak terkait untuk menyelediki, mengapa ruas jalan pasir sudah sangat rusak, apakah ada indikasi korupsi disana.
“Kami selaku LSM-AMTI meminta kepada instansi terkait, dalam hal ini Polda Riau, untuk turun tangan melakukan penyelidikan terkait keadaan kondisi ruas jalan pasir yang sangat rusak tersebut, kualitas pekerjaan yang tidak sesuai dengan anggaran, diduga jadi penyebabnya, mungkin saja ada permainan antara pihak Kontraktor dan oknum Kadis PUPR Rohul,” tegas Tommy Turangan. (***)