Minsel, transparansiindonesia.co.id — Inovasi dari jajaran pemerintah desa dan BUMDes Kinaweruan terus dilakukan dengan berbagai pembenahan dan penambahan sarana di objek wisata Gemstone Kinaweruan.
Upaya dari pemerintah desa bersama BUMDes Kinaweruan selaku pengelola objek wisata Gemstone Kinaweruan, terus dilakukan dalam upaya semakin menarik minat para pengunjung di lokasi kebanggaan warga desa Kinaweruan.
Sebagaimana disampaikan oleh Penjabat HukumTua Desa Kinaweruan Brayen Rumbajan SE, bahwa setelah diresmikannya objek wisata Gemstone Kinaweruan, pembenahan dan penambahan sarana maupun prasarana terus dilakukan untuk semakin menarik minat para pengunjung mengunjungi Gemstone Kinaweruan, sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Minahasa Selatan.
Wahana-wahana permainan air, terus dibangun agar semakin menambah rasa nyaman bagi para pengunjung, dab tentunya akan semakin menambah income atau pemasukan bagi desa, bahkan pun bagi perekonomian warga desa Kinaweruan.
Dengan harga tiket masuk yang terbilang cukup murah, yakni Rp.5.000 per orang, tentunya menjadi salah satu garansi yang di berikan oleh pengelola Gemstone kepada para pengunjung.
Terpantau oleh awak media transparansiindonesia.co.id di lokasi objek wisata Gemstone, bahwa para pengunjung semakin meningkat sejak diresmikannya objek wisata tersebut, seperti yang terlihat pada akhir pekan pekan ini (Minggu, 28/3) ada hampir 200 pengunjung yang mengunjungi objek wisata Gemstone.
HukumTua Brayen Rumbajan selaku Pembina Badan Usaha Milik Desa Kinaweruan mengatakan juga, dalam pengelolaan objek wisata ataupun usaha lainnya, sangatlah penting inovasi, gagasan dan ide, guna semakin meningkatkan usaha yang dikelola oleh BUMDes, sama halnya dengan pengelolaan objek wisata Gemstone Kinaweruan, perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengaktualisasikan ide, gagasan dan inovasi, guna bagaimana semakin menarik minat para pengunjung.
Kepada awak media transparansiindonesia.co.id dalam wawancaranya Penjabat HukumTua Brayen Rumbajan mengatakan bahwa dari hasil pengelolaan objek wisata Gemstone, mendapatkan pemasukan dengan rata-rata per-minggu mencapai Rp.1.500.000.
Dikatakan Brayen Rumbajan pula bahwa, untuk rencananya ditahun anggaran 2021 ini, akan ada penambahan wahana permainan seperti Flyng Fox agar para pengunjung dapat menikmati setiap wahana yang ada di Gemstone Kinaweruan.
Selain, rencana pengadaan Flyng Fox, Pemdes dan BUMDes Kinaweruan juga rencananya akan menambah wahana lainnya yakni Arung Jeram, dimana karena lokasi Gemstone berdekatan dengan sungai yang sangat berpotensi untuk diadakan wahana Arung Jeram, agar nantinya wahana yang tersedia di lokasi Gemstone semakin banyak, dan memanjakan para pengunjung.
“Kita terus meningkatkan pengelolaan objek wisata Gemstone, dengan memanfaatkan inovasi, ide dan gagasan tentunya apa yang bisa dilakukan guna kemajuan pengelolaan objek wisata ini, akan kita lakukan karena ini adalah aset desa yang dampaknya akan dirasakan bagi masyarakat terlebih peningkatan perekonomian warga, saya pun berharap agar aset desa ini dapat kita jaga bersama, dan bekerja sama membangun setiap proses pembangunan yang akan dan sementara berjalan didesa,” kata Brayen Rumbajan.
Untuk menuju ke lokasi objek wisata Gemstone, jaraknya sekitar 1 Kilometer dari pemukiman penduduk, dan dari hasil wawancara dengan para pengunjung mereka mengatakan agar objek wisata yang bagus tersebut, akan lebih baik bila ditunjang juga dengan akses jalan yang memadai, karena untuk menuju ke lokasi Gemstone para pengunjung harus melewati jalan yang berlobang dan tentunya akan lebih baik bila ada pembangunan peningkatan jalan.
(Hengly)*