AMTI Soroti Pembangunan Jembatan Puik Uso

RIAU509 Dilihat

Riau, transparansiindonesia.co.id – Pembangunan Jembatan diatas sungai Puik Uso yang menghubungkan Desa Rantau Binuang Sakti dan Desa Ulak Patian Kecamatan kepenuhan, Rokan Hulu, Riau, mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (LSM-AMTI).

Pasalnya jembatan yang baru dibangun tersebut kini kondisinya sangat memprihatinkan dengan kerusakan yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini.

Keadaan jembatan diperkirakan hanya bertahan sekitar dua bulan sejak dibangun, dan selanjutnya kondisi jembatan tersebut sekarang rusak parah, dan hal tersebut menurut Ketua Umum AMTI Tommy Turangan SH adalah tanggung jawab dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rokan Hulu.

Baca juga:  Kapolres Pelalawan Pimpin Apel Gabungan Kesiapan Pengamanan Kegiatan Apel Siaga Satgas PDI - P Seprovinsi Riau.

Dinilainya Renovasi jembatan yang dikerjakan oleh Dinas PU Rokan Hulu, sarat dengan ketidak-beresan, sehingga menimbulkan hasil pekerjaan yang tidak berkualitas.

Maka dari itu, ia meminta agar pihak terkait dapat menelusuri akan proyek pengerjaan Renovasi Jembatan tersebut.

Kondisi Jembatan yang rusak parah, mengakibatkan masyarakat merasa sangat tidak nyaman memanfaatkan jembatan tersebut, padahal akses jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat yang ada di ke-dua desa.

Beberapa lubang yang menga-nga, tentunya sangatlah berpotensi terjadi kecelakaan yang bisa berpotensi terjadinya korban.

“Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, dalam hal ini Bupati agar dapat memperhatikan akan kondisi jembatan tersebut, dan dapat menindak tegas instansi yang bertanggung jawab akan proyek renovasi Jembatan tersebut,” tandas Turangan.

Baca juga:  Jalin Silaturahmi di Kapolres Pelalawan Laksanakan Sholat Subuh Keliling.

(red)**

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP