SSM; Fokus Kerja, Tak Ada Istilah Menang Berkuasa, Kalah Berpuasa

Bolmong Raya206 Dilihat

Boltim, transparansiindonesia.co.id – Para Aparatur Sipil Negara (ASN), Sangadi (Kepala Desa -red) serta jajaran perangkat desa, untuk terus saja bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing, dan tak perlu khawatir dengan ancaman atau isu mutasi dan pemberhentian dari jabatan.

Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul Mamonto (SSM) menegaskan agar para ASN, Sangadi bersama perangkat desa dilingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur untuk fokus saja bekerja, sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Hal ini diutarakan bupati dalam berbagai kesempatan bersama masyarakat, termasuk pada kegiatan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi di wilayah Kecamatan Kotabunan, Tutuyan, Nuangan dan Motongkad, beberapa hari lalu.

Menurut bupati, kinerja dari masing-masing ASN, sangadi dan perangkat desa menjadi penentu dalam proses mutasi ataupun pemberhentian dari jabatan.

“Kalau kinerja bapak-ibu (ASN, sangadi dan perangkat desa) baik, tentu kita akan tetap bersama-sama. Tapi kalau kinerjanya kurang baik, maka akan dievaluasi. Fokus saja bekerja, dan tunjukan (kinerja) yang terbaik,” kata SSM

Bupati mengungkapkan, selama kepemimpinannya bersama Oskar Manoppo sebagai Wakil Bupati, tak ada istilah yang menang berkuasa, yang kalah berpuasa.

Baca juga:  LSM-AMTI Minta Polda Sulut Selidiki Pengadaan Mobnas Pimpinan DPRD Kotamobagu

“Saya dan Pak Oskar adalah bupati dan wakil bupati semua masyarakat Boltim. Bukan hanya yang memilih kami. Saya dan Papa Zaki (Oskar Manoppo) ingin memberikan pendidikan politik yang santun dan beretika.

Selama pemerintahan kami, tidak ada istilah; yang menang berkuasa, yang kalah berpuasa. Saya cinta kalian semua,” ungkap bupati.

Bupati mengatakan, jabatan bupati dan wakil bupati yang melekat kepada dirinya dan Oskar Manoppo adalah amanah yang sifatnya sementara.

“Jabatan ini adalah amanah. Kita jangan pernah congkak dan sombong. Masa berganti, dan akan ada pemimpin baru yang lahir. Apa yang buruk dari pemimpin sebelumnya, kita tinggalkan. Sebaliknya, apa yang baik kita ikuti,” tutur bupati.

Baca juga:  Survei LSI, Masyarakat Lebih Puas Kinerja OPPO Ketimbang SSM

Bupati dan wakil bupati saat ini sedang giat-giatnya membangun rekonsiliasi dengan masyarakat Boltim. Hal itu dimaksudkan untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terkotak-kotak pasca gelaran Pilkada.   (red)***

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS