Bumdes Desa LABOI JAYA kampar Diduga Bermasalah,masyarakat Pertanyakan anggaran

Uncategorized267 Dilihat

Bumdes Desa LABOI JAYA  kampar Diduga Bermasalah,masyarakat Pertanyakan anggaran

Kampar,Transparansi indonesia.co.id
Badan usaha milik desa (Bumdes)
Desa LABOI JAYA ,kecamatan Bangkinang kabupaten kampar,semenjak dari  tahun 2018 sampai 2019  dana di duga bermasalah, pasalnya dana bumdes yang di gelontorkan ratusan juta bersumber dari Dana desa sejak tahun 2018 sampai 2019 di pertanyakan pengelolaanya.

Badan usaha milik desa(Bumdes) merupakan usaha Desa  tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya di perdesaan.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
Pasal 1 angka 7 :
Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

Tapi sayangnya di duga Bumdes Desa LABOI JAYA  , konon yang bergerak di bidang simpan pinjam, semenjak dari  tahun 2018 sampai 2019  dana Bumdes berkisar dua ratus juta lebih  di duga  di  jadikan  untuk kepentingan hal  pribadi.

Baca juga:  "Anak Melayu Riau Ingatkan PT. TJS Kampar: Putra Daerah Tak Mungkin Merusak Daerahnya & Datuk Jalelo Beri Ultimatum PT.TJS Kampar

Karyawan, serta stap banyak memilih untuk  berhenti bekerja,  pasalnya Bumdes Desa LABOI JAYA  tidak sesuai lagi  apa yang di harapkan masyarakat setempat  untuk simpan pinjam 4/2/2021

“Semenjak dari tahun 2018 sampai 2019 Bumdes  LABOI JAYA mulai tidak jelas lagi,tidak ada angsuran simpan  pinjam dana Bumdes, oleh  direktur Bumdes, ketua BPD, serta kepala Desa Leboy Jaya dari situlah awal macetnya simpan pinjam dana Bumdes,” saat dikonfirmasi warga setempat

warga setempat yang enggan disebutkan namanya menambah,” direktur Bumdes sendiri termasuk mertuanya serta ayahnya meminjam uang simpan pinjam Bumdes  Lima puluh juta lebih,  informasi saya dapat direktur Bumdes  di uang pinjam Bumdes di jadikanya untuk membeli tanah pribadinya, di tambah dari sini mulai tidak berjalan Bumdes desa LABOI JAYA  , paparnya

Baca juga:  Menjaga Generasi Muda, Dandim 0301/Pbr Hadiri Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

“Sementara masyarakat setempat  antri antri tidak bisa meminjam,mana  masyarakat  yang mendapatkan pinjaman Bumdes, tungakan  angsurannya  selama empat bulan serta tungakan lima bulan  dendanya minta ampun,lebih kurang satu juta lebih sama aja nunggak di bank’

“Masa aktif jabatan seorang direktur  Bumdes Desa LABOI JAYA  suda habis,kepala Desa  masih juga di tahan tahan untuk menjadi direktur Bumdes” tutupnya.

Sewaktu awak media minta keterangan direktur Bumdes  LABOI JAYA Pada Senen(4/1/ 2021)melalui whatsApp pribadinya, ‘direktur Bumdes Tidak ada Respon alias bumkam”

Tak hanya itu Rahmat kades LABOI JAYAketika media ini mengkofirmasi di Wattu yang sama lewat whatsApp pribadinya,minta komentarnya terkait “Bumdes di Desanya Rahmat diam alias bumkam” hingga berita di Terbitkan.

(Tim)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS