Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pelantikan sejumlah pejabat HukumTua dan pejabat dilingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan oleh pejabat sementara Bupati Drs.Mecky Onibala MSi, menuai kontroversi dikalangan masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan pjs Bupati Drs.Mecky Onibala melakukan pelantikan yang terkesan secara diam-diam dan tersembunyi, dimana beberapa pejabat terkait seperti Sekda Minsel, Kaban BKD, dan Kadis PMD tak mengetahui dengan adanya pelantikan tersebut.
Dalam Surat Keputusan dari Kemendagri untuk pjs Bupati Minahasa Selatan bahwa pjs Bupati melaksanakan tugas untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif dalam masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak dan ikut mensukseskan agenda tahapan Pilkada Serentak.
Pjs Bupati Minsel dilarang melakukan mutasi jabatan atau pergantian jabatan dimasa kampanye Pilkada Serentak, sebagaimana marwah dan roh, agar tercipta stabilitas keamanan yang kondusif pada saat tahapan Pilkada, dan juga PNS tidak berpolitik praktis, sehingga tidak ada Paslon yang diuntungkan ataupun dirugikan.
Namun melihat yang terjadi, pasca pelantikan atau pergantian sejumlah pejabat, terjadi kegaduhan dan polemik ditengah masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat Minahasa Selatan, Hanny Pantow yang adalah Ketua LAKI Minsel mengatakan bahwa Pjs Bupati Minsel Drs.Mecky Onibala MSi seharusnya tidak melakukan pergantian pejabat dimasa kampanye karena akan menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat, dan menciptakan suasana yang tidak kondusif di tengah masyarakat.
“Seharusnya Pjs Bupati Minsel Pak Mecky Onibala tidak melakukan pergantian pejabat dimasa kampanye, karena berpotensi menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat, seharusnya pjs Bupati menjamin kelancaran agenda tahapan Pilkada jangan membuat polemik dan kegaduhan ditengah masyarakat,” ujarnya.
Seperti apa yang terjadi di Desa Liningaan Kecamatan Maesaan, dimana warga dengan akar permasalahan pribadi, dan juga karena yang berseteru berasal dari kelompok atau warna yang berbeda, maka timbul kekacauan ditengah-tengah masyarakat, bahkan sampai sudah mengeluarkan senjata tajam.
Salah satu contoh, suasana yang tidak kondusif pasca pelantikan pejabat, yang oleh Ketua LAKI Minsel Hanny Pantow sangat menyesalkan dengan adanya pelantikan atau pergantian pejabat.
Agar terjaminnya suasana yang kondusif ditengah masyarakat, maka pjs Bupati Drs.Mecky Onibala tidak melaksanakan pergantian pejabat dimaaa kampanye ini, dan menjamin pelaksanaan Pilkada Serentak berjalan lancar dan aman.
Sementara itu Ketua Bawaslu Minsel Eva Keintjem ketika dihubungi oleh media ini mengatakan terkait pelantikan yang dilakukan oleh pjs Bupati Drs.Mecky Onibala MSi, mengatakan bahwa pihaknya masih sementara dalam pengkajian.
“Yah sementara kita kaji, terkait pelantikan sejumlah pejabat oleh pjs Bupati Minsel,” ujar Eva Keintjem.
(Hengly/red)*