Gerakan Mahasiswa Rokan Hilir Mengugat Tolak Omnibus law di Kantor DPRD Rohil,kamis, 08/10/2020 | 08:09

Uncategorized332 Dilihat

 

Gerakan Mahasiswa Rokan Hilir Mengugat Tolak Omnibus law di Kantor DPRD Rohil,kamis, 08/10/2020 | 08:09

Demontrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja terjadi dimana-mana. Demikian pula halnya di kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Ratusan mahasiswa mendatangi kantor DPRD setempat melakukan orasi penolakan Kamis (8/10/2020).

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rohil itu memulai aksi sekitar pukul 14.00 dengan titik kumpul di Rumah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jl. lintas Bagansiapiapi.

Mahasiswa dari berbagai almamater, Kampus, dan Paguyuban, juga komunitas kompoi dari titik kumpul menuju titik aksi yakni kantor DPRD Rokan hilir.

Sampai di depan kantor Bupati Batu enam, pengunjuk rasa melakukan long Marc menuju gedung DPRD yang berjarak sekitar 600 meter.
Sebelum sampai di Kantor Wakil Rakyat itu, persis dijembatan penghubung menuju halaman kantor terlihat puluhan polisi dilengkapi dengan mobil water Cannon dan satpol PP siap siaga.

Ketika saling berhadapan, sempat terjadi ketegangan dan saling dorong antara aparat dan pengunjuk rasa. saat aksi saling dorong itu juga ditandai dengan turun hujan deras Sehingga petugas maupun pengunjuk rasa terlihat basah kuyup, namun mereka terlihat tetap bersemangat.

Dalam Orasinya,Korlap (Koordinator lapangan) Aksi Syaiful Anwar meminta kepada Para Demonstrasi untuk satu Komando dan tidak anarkis dalam menyampaikan Aksi Penolakan UU Ciptaker, Cukup DPR RI saja yang Anarkis membuat Kebijakan yang kontroversial sehingga membuat Kegaduhan Negara ini dan juga meminta ketua DPRD Rohil hadir di depan Para Demonstrasi”.

Tak lama berselang ditengah guyuran hujan terlihat satu orang wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi didampingi Sekwan mendatangi mahasiswa .

Setelah melakukan negosiasi akhinya demonstran diperbolehkan memasuki halaman kantor DPRD untuk melakukan orasi.

Riki Dermawan yang berstatus Presiden Mahasiswa STAI Ar ridho Bagansiapiapi Selaku kordum (Koordinator Umum) Aksi membacakan tuntutan Aksi yang berjumlah 11 Point tuntutan di sela guyuran derasnya hujan.
Jurnalis ; syafrizal

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP