Minsel, transparansiindonesia.co.id — Keinginan masyarakat Desa Lowian Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan untuk memiliki wahana pemandian air panas akhirnya terwujud, dimana melalui anggaran dana desa tahun 2020 Desa Lowian, kolam air panas ‘Ranopaso’ Desa Lowian akhirnya selesai dibangun dan diresmikan.
Peresmian Objek Wisata Kolam Air Panas Desa Lowian dilaksanakan pada Sabtu 19 September 2020, dan diresmikan oleh pejabat HukumTua Desa Lowian Jeane Tewu SPd, yang diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt.Rommy Rorimpandey STh selaku Gembala Jemaat GPdI ‘Imanuel’ Lowian, dan dihadiri oleh Pejabat HukumTua Jeane Tewu Spd bersama jajaran Pemerintah Desa Lembaga Desa dan warga masyarakat Desa Lowian.
Dengan diresmikannya objek wisata Kolam Air Panas Desa Lowian tersebut, menandakan pengoperasian kolam air panas sudah mulai berjalan, dimana pengelolaannya akan dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lowian.
Seperti diketahui Air Panas Desa Lowian, memiliki banyak manfaat bagi warga masyarakat, dimana salah satunya juga sebagai pengobatan bagi warga masyarakat, karena mata air dari air panas tersebut, dekat dengan kolam yang dibangun.
Sebelum dibangun kolam, sudah banyak warga masyarakat dari luar desa bahkan dari luar Kecamatan yang mengunjungi objek wisata tersebut, dan merasakan manfaatnya ketika berendam di air panas Desa Lowian.
Seperti apa yang disampaikan oleh pejabat HukumTua bahwa pengelolaan Objek Wisata Kolam Air Panas Desa Lowian, diserahkan ke BUMDes Lowian.
“Pengelolaan Kolam Air Panas Desa Lowian, diserahkan ke BUMDes, dan diharapkan agar pengurus BUMDes dapat terus berinovasi guna menarik minat warga untuk berkunjung ke lokasi tersebut, yang nantinya juga akan mendatangkan income bagi desa,” ujar Jeane Tewu.
Walaupun telah diresmikan, namun masih ada perbaikan yang akan ditambah dilokasi Kolam Air Panas Desa Lowian, dan diharapkan pula agar manajemen pengelolaan kolam air panas tersebut dapat dikelola dengan baik, yang tentunya juga peran serta dan peran aktif dari warga masyarakat Desa Lowian dalam menjaga dan memelihara objek wisata tersebut sangat penting, karena kolam air panas tersebut merupakan aset desa.
“Marijo ka Lowian, rasakan dan nikmati sensasi berendam di kolam air panas Desa Lowian, jaraknya tidak jauh dari pemukiman warga, dan dapat diakses dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua,” tambah pejabat HukumTua Jeane Tewu.
Dalam kegiatan peresmian Objek Wisata Kolam Air Panas Desa Lowian tersebut, juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus BUMDes Lowian, dimana sebagai Direktur BUMDes adalah Vera Kawengian, Sekretaris Serliaty Kawengian, Asisten Bendahara Fitria Mewengkang, dan Manajer Reinhard Langi dan Mansai Wowiling.
Usai Kegiatan peresmian dilanjutkan dengan ramah tamah bersama, dengan mengedepankan suasana keakraban dan menu-menu tradisional.
(Hengly)*