Sulut, transparansiindonesia.co.id – Drs. H.Djelantik Mokodompit.ME adalah tokoh senior Partai Golkar Sulut yang tahan banting, 3 kali tidak terakomodir pada pemilukada dari Partai Golkar Djelantik tidak pernah hengkang dari Partai Golkar.
Tahun 2001 pada Pemilihan Bupati Bolaang Mongondow yang masih dipilih oleh DPRD Djelantik ditinggalkan oleh Fraksi Partai Golkar.
Tahun 2006 pada pemilihan Bupati Bolaang Mongondow secara langsung Partai Golkar juga tidak merekomendasi Djelantik.
Tahun 2018 lebih tragis lagi Djelantik sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kotamobagu dimana Partai Golkar pemilik 5 kursi di DPRD Kota Kotamobagu dan merupakan Fraksi utuh di DPRD dan bisa mengusung Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota juga terdepak dalam perebutan SK di DPP Partai Golkar.
Dengan berjiwa besar Djelantik Mokodompit yang juga Pimpinan DPRD Kota Kotamobagu pada saat itu ( 2018 ) mendaftarkan Paslon lain yang bukan kaders Partai Golkar ke KPU Kota Kotamobagu.
Tidak masuk akal Politisi sekaliber Djelantik Kemudian tidak direkomendasi oleh Partai Golkar yang telah menghantarkan beliau 2 Periode di DPR RI dan 1 Periode DPRD Kota Kotamobagu.
Namun itulah Fakta, namun hal tersebut tidak kemudian membuat Djelantik patah arang dan meninggalkan Partai Golkar akan tetapi justru menjadikan beliau semakin kokoh dalam membesarkan Partai Golkar.
Karena bagi ayah dari Raski Ashary Mokodompit,SH Ketua Fraksi Partai Golkar yang juga Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut tersebut bahwa di Politik adalah pengabdian, keikhlasan berjuang serta konsisten dengan garis Partai.
(T2)*