Jakarta, transparansiindonesia.co.id — 75 tahun Indonesia Merdeka, adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh liku. Menjalani Indonesia Merdeka, memenuhi janji-janji kemerdekaan, bukan lah jalan yang mudah, melainkan jalan mendaki dan penuh tantangan.
Bahkan setelah memegang penuh kemerdekaannya, berkali-kali ujian terus datang kepada bangsa kita.
Namun setiap kali pula Allah SWT berikan kekuatan kepada kita untuk bangkit menghadapinya.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan ketika menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Peringatan hari ini menjadi kesempatan kita kembali mencatatkan sejarah, saat di mana kepahlawanan kembali bermunculan di sekitar kita. Saat di mana kita saksikan, ribuan dokter, perawat, seluruh tenaga kesehatan, tanpa ragu meletakkan dirinya sebagai benteng pertahanan terakhir melawan pandemi,” kata Anies Baswedan.
Ditambahkannya, dimana Sebagian tinggalkan keluarganya untuk selamanya, gugur dalam perjuangannya menyelamatkan saudara- saudara sebangsa. Allah syahidkan mereka, Insya Allah.
Amanat konstitusional pertama adalah melindungi setiap tumpah darah Indonesia. Karena itu, pesan kepada seluruh jajaran DKI Jakarta untuk menomorsatukan keselamatan dan kesehatan rakyat di atas urusan yang lain.
Ujarnya pula bahwa di Pemprov DKI Jakarta akan terus gencar melaksanakan 3T, yakni Testing, Tracing, dan Treatment untuk menekan penyebaran COVID-19.
Perjuangan masyarakat hari ini dengan disiplin menerapkan 3M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, dan Menjaga jarak.
“Kelak, saat mengingat kembali momen ini bersama anak dan cucu, kita akan mampu bertutur dengan bangga pada anak cucu kita kelak bahwa kita adalah bagian dari yang ikut bertabah dan berjuang melawan wabah, dalam kapasitas dan peran yang kita jalani sekarang,” ujar Anies Baswedan.
(T2)*
