Cianjur Transparansi Indonesia.co.id-Jajaran Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (MP-GPdI) melantik kepengurusan baru Majelis Daerah GPdI Jawa Barat (MD GPdI JABAR), pada Senen (10/08/2020).
Dengan penuh hikmat dan tetap memerhatikan protokol kesehatan Covid-19, rangkaian pelantikan diawali dengan sesi pujian dan doa bersama, bertempat di kantor MD GPdI JABAR, gedung Yayasan Kabar Baik, Kota Cianjur, Jawa Barat.
Ketua Umum Majelis Pusat Sinode GPdI (MP-GPdI), Pdt. DR. Johny Weol, M.Th, MM, lalu membuka pelantikan dengan dialog bersama puluhan pengurus MD GPdI JABAR yang hadir.
Pria yang di kalangan Hamba Tuhan akrab disapa-Om John- itu, lalu memaparkan bagaimana GPdI sebagai gereja dengan sistem konggregasi mesti cermat dalam menghadapi dinamika kehidupan bergereja, agar bisa terus mengobarkan api pelayanan yang telah dirintis oleh para pendiri GPdI.
Pdt.John Weol lalu menyoroti tentang pentingnya pengorganisasian dan organisme di dalam tubuh GPdI berkaca dari keteladanan yang telah dituliskan di Alkitab, terkait dengan pelantikan pengurus MD GPdI JABAR pada siang itu.
“Kalau kita baca 1 Korintus di pasal 12, di sanalah muncul kata ‘Organisme’ dari kita sebagai bagian dari gereja. Yesus adalah kepala. Dan di Efesus juga dikatakan demikian, bahwa kita ini adalah anggota-anggotanya,” kata Pdt. John.
Sedangkan terkait dengan kepengurusan baru, Pdt. John kemudian meminta kepada semua Hamba Tuhan yang hadir saat itu untuk memberi dukungan mereka terhadap pelayanan para pengurus yang akan segera dijalankan.
“Tidak semua jadi kaki, tidak semua jadi tangan dan lain sebagainya. Itulah organisme yang dapat kita tafsirkan dan kita terapkan dalam kehidupan kita sebagai orang-orang percaya, yang memang kenyataannya ada di dalam sebuah organisasi besar Gereja Pantekosta di Indonesia,” tambahnya.
Usai dialog, kepengurusan baru MD GPdI JABAR akhirnya resmi dilantik dengan didahului pengucapan Janji Kesetiaan.
Para pengurus kemudian bersimpuh dan didoakan oleh Pdt. John Weol, sebagai penanda pengalihan tongkat estafet pelayanan mereka dari kepengurusan yang sebelumnya.
Pelantikan pengurus MD GPdI-JABAR sendiri dilakukan sebagai tindak lanjut pemenuhan kebutuhan roda organisasi dan dukungan pelayanan GPdI di lingkup Provinsi Jawa Barat, pasca berpulangnya Ketua MD GPdI-Jawa Barat, Pdt. J.E. Awondatu, Juli lalu.
Jajaran MD GPdI JABAR kemudian menggelar persidangan sesuai mekanisme Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GPdI yang dihadiri oleh Pdt. DR. Johny Weol, M.Th, MM, selaku Ketua Umum.
Hasil rangkaian pleno yang digelar kemudian melahirkan kepengurusan baru di bawah nahkoda definitif, Pdt.Ferdinand Rompas, melanjutkan kepengurusan MD GPdI JABAR sebelumnya untuk masa bakti 2017-2020.
HM