Minsel, transparansiindonesia.co.id — Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP), pada Kamis 6 Agustus 2020 Melalui Aplikasi Zoom Meeting mengikuti kegiatan Peluncuran Kemitraan Bupati/Walikota Pesisir.
Tujuan dari Peluncuran Kemitraan Bupati dan Walikota pesisir yakni untuk tujuan berkelanjutan empat belas (14) Ekosistem Laut.
Dalam kegiatan tersebut juga dibacakan Ikrar Kemitraan sebagai tanda bergabung dalam Kemitraan Bupati dan Walikota didaerah pesisir masuk dalam kemitraan ini.
Kemitraan Bupati/Walikota Pesisir adalah wadah bagi kepala daerah yang memimpin diwilayah pesisir untuk berjejaring, menjadi platform berbagai program-program inovatif yang berdasarkan pada Tujuan Berkelanjutan 14 (TB-14), serta juga sebagai forum konsultasi para Bupati dan Walikota Pesisir, dusamping juga menjadi wadah komunikasi untuk berbagi info dan hal lainnya terkait permasalahan yang ada di pesisir.
Bupati Tetty Paruntu sangat menyambut baik akan kegiatan ini, dimana sesuai dengan program dari Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, dan sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam memajukan Minsel untuk kesejahteraan masyarakat Minsel terlebih para nelayan dan masyarakat yang tinggal diwilayah pesisir.
“Saya menyambut baik akan kegiatan ini, seperti diketahui Minsel masuk dalam wilayah pesisir, sehingga wadah ini menjadi satu hal yang sangat positif guna kita saling berbagi informasi terkait permasalahan atau apapun mengenai pesisir, dan juga sesuai dengan program pemkab Minsel untuk kemajuan daerah termasuk dibidang kelautan yang juga akan berdampak pada kesejahteraan para nelayan maupun warga yang tinggal di wilayah pesisir,” kata Bupati Tetty Paruntu.
Kegiatan Peluncuran Kemitraan Bupati dan Walikota Daerah Pesisir tersebut juga diikuti oleh beberapa Kementerian dalam Kabinet Kerja Indonesia Maju diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan DR.Edhy Prabowo, Kementerian Koordinator Kemaritiman yang diikuti oleh Deputi Kemenko Kemaritiman, Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Dirjen Pembangunan Daerah, Bappenas, Wagub Sulut Steven Kandouw, serta para Bupati dan Walikota yang ada di 13 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
(Hengly)*
