Pemerintah Desa Pulau gadang Majukan BUMDes Melalui Berbagai Usaha
Pulau Gadang Kampar,Riau
Transparansiindonesia.co.id
Untuk memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemerintah Desa Desa Pulau Gadang, Kecamatan XII Koto kampar Provinsi Riau mendorong BUMDes yang ada di desa tersebut untuk mengembangkan berbagai sektor usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Kepala Desa Pulau Gadang, Sofyan, SH.,MH mengatakan kepada awak media ini,Kamis (16/7/2020) BUMDes harus bisa berpikir untuk mampu mengelola potensi lain yang ada di desa dengan segala keterbatasannya secara maksimal untuk membiayai operasional pengurus serta menghasilkan keuntungan yang pada akhirnya menghasilkan pendapatan asli desa,
Dengan kondisi ini masyarakat desa yang menjadikan Tempat sebagai tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Warga yang ada di Desa Pulau Gadang ini,Unjarnya
Nisra yang ada di dusun IV Kampung pasar,menyebut ia merasa bersyukur dengan kinerja pengurus BUMDes saat ini,kami selaku warga mengambil kebutuhan pokok di BUMDes Di desa kami melalui hutang selama 1(satu) bulan,setelah 1(Satu) bulan baru kami bayar, Apalagi desa-desa tetangga kami juga sudah memanfaatkan barang-barang yang ada di BUMDes yang ada di desa kami ini,karena sudah mulai nampak hasilnya dan ia memberikan keleluasaan untuk mengembangkan usaha yang mempunyai peluang besar di desa Kami Ini,Tuturnya
Direktur Badan Usaha Milik Desa Pulau Gadang Kecamatan Vll Koto Kampar Provisi Riau, Arfan berharap Pemerintah mendorong desa dapat membentuk badan usaha di desa yang kemudian nantiknya badan usaha ini akan menjadi kekuatan pemerintahan desa untuk membangun desanya,
Pemerintah daerah kota Pemerintah Daerah Provinsi, mendorong perkembangan BUMDes dengan, memberikan hibah dan/atau akses permodalan, melakukan pendampingan teknis dan akses ke pasar dan memprioritaskan BUMDes dalam pengelolaan sumber daya alam di Desa,
Kehadiran BUMDes merupakan kebutuhan dasar untuk pembangunan Desa yang berkelanjutan karena melalui BUMDes, Desa dapat berkembang dan maju sesuai dengan potensi alam dan sumber daya manusianya. “Sehingga benar-benar tujuan desa membangun itu lebih baik,”Tutup Arfan
(Romi Antoni)