Minsel, transparansiindonesia.co.id — Warga Desa Raanan Lama, harus menjalankan penerapan pembatasan sosial atau Lockdown Lokal Desa, dimana oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara menyatakan enam orang warga Desa Raanan Lama terkonfirmasi positif Covid-19, yang merupakan KERT dengan kasus 262, yang telah meninggal beberapa waktu lalu.
Akibat dari pembatasan sosial bagi warga masyarakat Desa Raanan Lama, tentunya sangat berpengaruh bagi pendapatan ekonomi warga masyarakat karena aktivitas kerja juga dibatasi.
Maka dari itu, berbagai bantuan pun datang dari semua elemen masyarakat, pemerintah, organisasi sosial maupun organisasi-organisasi lainnya bahkan pribadi dan donatur.
Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, mengunjungi desa Raanan Lama pada Kamis 11 Juni 2020 sekaligus juga membawa bantuan untuk warga Desa Raanan Lama yang Sementara menjalani pembatasan sosial atau pemberlakuan Lockdown Lokal Desa.
Selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, berbagai bantuan pun berdatangan ke Deda Raanan Lama, seperti bantuan dari masyarakat melalui Pemerintah Desa, pemerintah kecamatan dan organisasi sosial lainnya.
Seperti yang terlihat pada hari kemarin (Jumat, 12 Juni 2020) bantuan-bantuan dari Desa-desa masuk ke Desa Raanan Lama dalam rangka membantu warga masyarakat yang sementara menjalankan karantina atau Isolasi mandiri.
Pejabat HukumTua Desa Raanan Lama Nevy MCh Pangaila menyampaikan sangat berterima kasih Kepada semua pihak yang telah menyatakan kepeduliannya kepada warga Desa Raanan Lama, dengan mewujudkan rasa empaty, melalui bantuan yang disalurkan kepada pemerintah desa untuk selanjutnya dibagikan kepada warga masyarakat.
“Terima-kasih Ibu Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, yang telah mengunjungi Desa Raanan Lama sekaligus juga membawa bantuan bagi warga desa, begitu juga kepada semua pihak, Pemerintah Desa serta warga masyarakat dan semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada warga Desa Raanan Lama, bantuan-bantuan ini akan sangat berarti dan sangat membantu warga ditengah pandemi Covid-19 saat ini, dan disaat warga menjalankan Isolasi Mandiri pembatasan sosial atau lockdown desa lokal, mari kita selalu patuhi protokol kesehatan guna memerangi penyebaran Covid-19,” kata Nevy Pangaila.
(Hengly)*
